TEMPO.CO, Jerusalem -Christmas carol merupakan tradisi menyanyikan lagu-lagu Kristen di Hari Natal.
Carol dalam Christmas carol berarti tarian atau lagu pujian kegembiraan saat merayakan hari Natal.
Mengutip Why Christmas di situs whychristmas.com, lagu-lagu Natal dulunya ditulis dan dinyanyikan selama empat musim, tetapi hanya tradisi menyanyikannya saat Natal yang benar-benar bertahan sampai saat ini.
Pada tahun 129, seorang Uskup Roma berkata bahwa sebuah lagu berjudul "Nyanyian Malaikat" harus dinyanyikan pada kebaktian Natal di Roma.
Himne Natal awal yang terkenal lainnya ditulis pada tahun 760 Masehi, oleh Comas of Jerusalem, untuk Gereja Ortodoks Yunani. Segera setelah ini banyak komposer di seluruh Eropa mulai menulis 'lagu-lagu Natal'.
Namun, tidak banyak orang yang menyukainya, karena semuanya ditulis dan dinyanyikan dalam bahasa Latin, bahasa yang tidak dapat dipahami khalayak luas.
Berikutnya : Ketika kaum Puritan berkuasa di Inggris...