TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi pimpinan Saudi yang bertempur di Yaman menghancurkan sebuah kapal bermuatan bahan peledak di Laut Merah selatan sebelum bisa melakukan serangan, televisi pemerintah Saudi melaporkan pada hari Kamis, 23 Desember 2021.
Koalisi juga mengklaim menghancurkan tempat penyimpanan senjata milik kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di sebuah lapangan olahraga Al Thawra di utara ibukota Yaman Sanaa. Sebelum menyerang, Koalisi memberi waktu musuhnya enam jam untuk memindahkannya.
Setelah batas waktu pukul 23.00 GMT, koalisi yang dipimpin Saudi menyerang sebuah kamp tempat senjata telah dipindahkan di ibu kota Sanaa, katanya dalam sebuah pernyataan pada Jumat pagi, 24 Desember 2021.
"Houthi memindahkan senjata ke kamp Tashreefat dalam batas waktu koalisi. Kami menghancurkan sembilan tempat penyimpanan senjata di kamp setelah senjata dipindahkan ke sana," kata koalisi menambahkan dalam sebuah pernyataan.
Penduduk mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa ledakan mengguncang Sanaa sebagai akibat dari serangan oleh Saudi, dan menambahkan bahwa serangan itu menghantam sebuah kamp di Jalan Al-Zubayri di pusat Sanaa.
"Jika komite internasional menemukan drone atau rudal di Al Thawra, kami akan langsung menyerahkannya ke PBB, tetapi jika tidak ada yang ditemukan, koalisi harus menghentikan serangan mereka secara permanen," kata kepala komite revolusioner tertinggi Houthi, Mohamed Ali al -Houthi, di Twitter.
Houthi telah meluncurkan serangan drone dan rudal lintas batas berulang kali ke Arab Saudi sejak koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah gerakan itu menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari Sanaa.
Koalisi telah meningkatkan serangan di ibu kota Yaman selama sebulan terakhir, menuduh kelompok itu menyimpan senjata di gedung-gedung sipil.
Koalisi pimpinan Saudi yang bertempur di Yaman mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara terhadap sebuah kamp militer di ibu kota Sanaa pada Kamis, serangan yang menurut kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran menghantam sebuah kompleks penjara dan sebuah rumah sakit.
Houthi menyatakan bahwa bom Saudi jatuh di sebuah penjara yang menampung lebih dari 3.000 pasukan koalisi yang ditangkap dalam pertempuran. Pernyataan itu mengatakan serangan itu menyebabkan kepanikan dan ketakutan di antara para tahanan.
TV Masirah yang dikelola Houthi juga mengatakan serangan itu menghantam lingkungan Sabaeen di Sanaa pada dini hari, merusak beberapa rumah sipil dan menyebabkan beberapa kerusakan pada rumah sakit bersalin dan anak-anak.
Koalisi Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar atas klaim bahwa sebuah penjara dan rumah sakit di Yaman telah diserang.
REUTERS