Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob Akui Lambat Merespons Banjir di Malaysia

Reporter

image-gnews
Foto udara sejumlah mobil yang terendam banjir di dekat sebuah pusat perbelanjaan di Shah Alam, Selangor, Malaysia, 19 Desember 2021. REUTERS/Ebrahim Harris
Foto udara sejumlah mobil yang terendam banjir di dekat sebuah pusat perbelanjaan di Shah Alam, Selangor, Malaysia, 19 Desember 2021. REUTERS/Ebrahim Harris
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Selasa mengaku pemerintahnya terlambat merespons banjir di Malaysia yang telah menyebabkan puluhan kematian dan 60.000 orang mengungsi.

Pihak berwenang telah dikritik oleh masyarakat dan anggota parlemen karena respons mereka yang lambat, dengan beberapa orang terjebak banjir selama lebih dari dua hari sebelum diselamatkan, terutama di Selangor, wilayah terkaya dan terpadat Malaysia, menurut Reuters, 21 Desember 2021.

Perdana menteri pada Selasa mengakui kelemahan dalam mengoordinasikan tanggapan oleh badan-badan keamanan federal, menurut siaran di saluran berita yang dikelola negara Bernama TV.

"Saya tidak memungkiri (kelemahan) dan akan memperbaiki ke depannya," kata Ismail Sabri.

"Tanggung jawab bukan hanya pemerintah federal, tetapi juga pemerintah negara bagian, dan garis depan adalah distrik," katanya.

Foto udara sejumlah mobil yang terendam banjir di Taman Sri Muda, Shah Alam, Selangor, Malaysia, 21 Desember 2021. REUTERS/Ebrahim Harris

Sementara itu, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengatakan pada hari Selasa, kepemimpinan Ismail Sabri Yaakob telah gagal untuk melindungi rakyat dari hujan deras dan banjir.

"Pemerintah yang tidak dapat memperingatkan masyarakat ketika melihat bencana alam meningkat atau mengubah jadwal untuk membantu ketika orang terdampar dan transportasi terganggu, tidak memberikan keyakinan bahwa mereka akan dapat membantu kita pulih dari krisis lain, termasuk krisis yang sedang berlangsung. pandemi," ujarnya, Channel News Asia melaporkan.

Anwar Ibrahim juga mendesak perdana menteri untuk membentuk pemeriksaan kerajaan serta komite parlemen untuk meningkatkan dan memperbarui prosedur tanggap bencana Malaysia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, dalam pernyataan blog, mantan perdana menteri Mahathir Mohamad memperingatkan akan ada lebih banyak bencana alam dan menekankan perlunya bersiap untuk pemanasan global.

Badan Meteorologi mengatakan Malaysia dapat menghadapi lebih banyak banjir dalam beberapa hari mendatang, karena depresi tropis bergerak menuju empat negara bagian di utara Malaysia.

"Situasi ini dapat menyebabkan curah hujan terus menerus dan angin kencang di negara bagian utara...yang dapat menyebabkan banjir di daerah tingkat rendah," kata BMKG Malaysia.

Kepala Polisi Selangor, Arjunaidi Mohamed, mengatakan banjir besar yang melanda delapan negara bagian telah menewaskan 27 orang. 20 korban jiwa ditemukan di Negara Bagian Selangor dan tujuh di Negara Bagian Pahang.

Lebih dari 30.000 orang telah dipindahkan ke tempat penampungan sementara, kata Kepala Menteri negara bagian Selangor Amirudin Shari.

Badan penanggulangan bencana nasional mengatakan hampir 63.000 orang mengungsi di seluruh negeri pada Selasa akibat banjir Malaysia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Bakal Naik Usai Banjir di Malaysia Surut

REUTERS | BERNAMA | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

7 jam lalu

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

12 jam lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Eagle's Nest SkyWalk di Langkawi, Malaysia, skywalk terpanjang di dunia. Instagram.com/@langkawiskycab
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.