TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pasar di Belanda pada Minggu, 19 Desember 2021, terlihat sepi menjelang diberlakukannya lockdown. Belanda memberlakukan lockdown demi menghentikan penyebaran wabah virus corona, di mana varian omicron diyakini menular lebih cepat sehingga membuat rencana Natal warga Belanda berantakan.
Sebelumnya pada Sabtu pagi, 18 Desember 2021, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengumumkan semua toko yang tidak menjual kebutuhan pokok, harus tutup. Bukan hanya itu, restoran, salon, tempat olahraga, museum dan tempat-tempat umum lainnya juga harus tutup terhitung mulai Minggu, 19 Desember 2021 sampai 14 Januari 2022.
Warga berbelanja kebutuhan Natal sebelum lockdown di Nijmegen, Belanda, 18 Desember 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Di Rotterdam, aparat kepolisian menggunakan sebuah meriam air untuk membubarkan sekitar seribu orang yang berkumpul di luar stadion sepak bola di Kota itu. Bentrokan terjadi antara pendukung tim Feyenoord dengan Ajax Amsterdam.
Sejumlah orang ditahan karena melemparkan kembang api dan botol ke arah kepolisian dan bus tim Ajax. Para penonton dilarang menyaksikan pertandingan-pertandingan olahraga, yang digelar di Belanda, sejak akhir November 2021.
Di Belanda, warga yang ingin bertemu dan berkumpul tidak boleh dilakukan lebih dari dua orang. Pengumuman lockdown oleh Perdana Menteri Rutte pada Sabtu kemarin telah membuat banyak orang berbondong-bondong berbelanja untuk memenuhi stok, membeli kado atau memangkas rambut selagi belum lockdown.
Asosiasi sektor jasa di Belanda mengutarakan kekecewaan karena penutupan bar dan restoran pada bulan penting ini (Desember) sangat menyakitkan dan dramatis. Mereka pun menuntut adanya kompensasi dan harus memutar otak agar bisa selamat dari pandemi Covid-19. Para pekerja yang bekerja di sektor ini pun, mengeluh karena pendapatan mereka berkurang selama musim liburan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Reportase Suasana Christmas Market di Taman Museum Fatahillah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.