TEMPO.CO, Jakarta - Beijing menyarankan warganya agar tidak keluar kota selama liburan awal tahun baru 2022. Himbauan ini demi mengurangi risiko penyebaran Covid-19 mengingat saat yang sama Cina juga akan menyelenggarakan Olimpiade musim dingin 2022.
"Ibu Kota Beijing sangat ingin memastikan nol penularan secara lokal virus corona, sukses menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin dan Paralympic Games musim dingin. Kami ingin masyarakat gembira, tenang dan damai selama musim liburan nanti," demikian pernyataan Pemerintah Kota Beijing.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memunjukan kertas bertuliskan Beijing yang menjadi tuan rumah IOC 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Juli 2015. Beijing menang perolehan suara perbandingan suara 44 melawan 40, dan satu abstain. AP/Joshua Paul
Beijing juga mendorong masyarakat agar tidak keluar kota, kalau tidak ada hal yang mendesak. Acara kumpul-kumpul pun disarankan diganti dengan acara online.
Bersama Kota Beijing, wilayah utara Provinsi Hebei akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin 2022. Namun beberapa kota lainnya di Cina, menerbitkan himbauan serupa kepada warganya, yakni tidak keluar kota.
Warga Cina biasanya akan mudik saat imlek. Sebelum ada pandemi Covid-19, aktivitas mudik imlek di Cina ini sering digambarkan sebagai migrasi tahunan terbesar di dunia dengan ratusan juta pekerja migran di Cina pulang kampung.
Iklan
Kasus Covid-19 di Cina relatif rendah dibanding negara lain di dunia. Kasus harian Covid-19 di Negeri Tirai Bambu ini kurang dari seratus dan Cina hanya mencatat kasus positif Covid-19 yang bergejala.
Sumber : reuters
Selalu update
info terkini. Simak breaking news
dan berita pilihan dari Tempo.co
di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install
aplikasi Telegram terlebih dahulu.