Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampaikan Poin Tuntutan ke Barat, Rusia Minta NATO Tidak Ganggu Eropa Timur

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan bilateral AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021. Pertemuan ini membahas keamanan siber dan pengendalian senjata pada pertemuan puncak yang menyoroti perselisihan mereka tentang masalah-masalah itu, hak asasi manusia dan Ukraina. REUTERS/Denis Balibouse/Pool
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan bilateral AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021. Pertemuan ini membahas keamanan siber dan pengendalian senjata pada pertemuan puncak yang menyoroti perselisihan mereka tentang masalah-masalah itu, hak asasi manusia dan Ukraina. REUTERS/Denis Balibouse/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia pada Jumat mengatakan pihaknya menginginkan jaminan yang mengikat secara hukum bahwa aliansi militer NATO akan menghentikan aktivitas militer apa pun di Eropa Timur dan Ukraina.

Tuntutan tersebut adalah salah satu poin dari paket tuntutan Moskow, yang mereka klaim merupakan persyaratan penting untuk menurunkan ketegangan di Eropa dan meredakan krisis di Ukraina.

Tuntutan itu juga berisi veto Rusia yang efektif atas keanggotaan NATO untuk Ukraina, yang telah dikesampingkan oleh Barat.

Menyampaikan tuntutan secara rinci untuk pertama kalinya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia dan Barat harus memulai dari lembaran awal dalam membangun kembali hubungan.

"Garis yang ditempuh oleh Amerika Serikat dan NATO selama beberapa tahun terakhir untuk secara agresif meningkatkan situasi keamanan benar-benar tidak dapat diterima dan sangat berbahaya," katanya, dikutip dari Reuters, 17 Desember 2021.

"Washington dan sekutu NATO-nya harus segera menghentikan tindakan permusuhan reguler terhadap negara kita, termasuk latihan tak terjadwal...dan manuver kapal dan pesawat militer, dan menghentikan pengembangan militer di wilayah Ukraina," lanjutnya.

"Itu tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah perjanjian: itu sebuah deklarasi," kata Sam Greene, profesor politik Rusia di King's College London.

"Tapi itu tidak berarti ini adalah awal dari perang. Ini adalah pembenaran untuk menjaga sikap Moskow yang memicu kemarahan, untuk menjaga keseimbangan Washington dan yang lainnya. Pertanyaannya adalah, berapa lama itu bisa dipertahankan, sebelum kehilangan kemanjurannya?" katanya.

Tank Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan latihan militer di lokasi dekat perbatasan Krimea yang dicaplok Rusia, Ukraina, 14 April 2021. NATO membantah klaim Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu bahwa NATO mengerahkan 40.000 tentara dan 15.000 peralatan militer di dekat perbatasan Rusia. Press Service General Staff of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS

Ryabkov mengatakan Rusia tidak mau lagi bertahan dengan situasi saat ini. Dia mendesak Amerika Serikat untuk menanggapi proposal dengan serius dan memberikan tanggapan yang konstruktif dengan cepat.

Ryabkov mengatakan Rusia siap untuk memulai pembicaraan secepatnya pada Sabtu, dengan kemungkinan tempat di Jenewa, dan bahwa tim perundingnya sudah siap.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Amerika Serikat telah melihat proposal dan berbicara dengan sekutu.

"Tidak akan ada pembicaraan tentang keamanan Eropa tanpa sekutu dan mitra Eropa kami," kata Psaki.

Kantor berita Rusia TASS mengutip Ryabkov yang kemudian mengatakan bahwa Moskow sangat kecewa dengan sinyal yang datang dari Amerika Serikat dan NATO.

Rusia menyerahkan proposalnya ke Amerika Serikat awal pekan ini di tengah meningkatnya ketegangan atas penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia mengatakan telah menanggapi ancaman terhadap keamanannya dari hubungan Ukraina yang semakin dekat dengan NATO dan aspirasi untuk bergabung dengan aliansi, meskipun tidak ada prospek Ukraina akan diizinkan untuk bergabung.

Usulan Rusia dituangkan dalam dua dokumen: rancangan perjanjian dengan negara-negara NATO dan rancangan perjanjian dengan Amerika Serikat. Keduanya diterbitkan oleh kementerian luar negeri.

Poin-poin penting dari kedua dokumen tersebut, seperti dikutip dari Reuters, antara lain:

- Untuk mengesampingkan ekspansi NATO lebih lanjut dan aksesi Ukraina ke aliansi.

- Tidak mengerahkan pasukan dan senjata tambahan di luar negara tempat mereka berada pada Mei 1997 (sebelum negara-negara Eropa Timur bergabung dengan aliansi), kecuali dalam kasus luar biasa dengan persetujuan Rusia dan anggota NATO.

- Untuk meninggalkan aktivitas militer NATO di Ukraina, Eropa Timur, Kaukasus dan Asia Tengah.

- Tidak menyebarkan rudal jarak menengah dan pendek di mana mereka dapat mengenai wilayah pihak lain.

- Tidak melakukan latihan dengan lebih dari satu brigade militer di zona perbatasan yang disepakati, dan secara teratur bertukar informasi tentang latihan militer.

- Untuk memastikan bahwa para pihak tidak menganggap satu sama lain sebagai musuh, dan setuju untuk menyelesaikan semua perselisihan secara damai dan menahan diri dari penggunaan kekuatan.

- Berkomitmen untuk tidak menciptakan kondisi yang mungkin dianggap sebagai ancaman oleh pihak lain.

- Untuk membuat hotline untuk kontak darurat.

- Menyetujui bahwa baik Rusia maupun Amerika Serikat tidak boleh menggunakan senjata nuklir di luar wilayah nasional mereka.

Baca juga: Rusia dan NATO Siapkan Rudal Nuklir di Eropa, Perang Dingin Jilid II?

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 jam lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

4 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

4 jam lalu

Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

4 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

5 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

7 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

8 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

9 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

12 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.