TEMPO.CO, Jakarta - Inggris akan menghapus 11 negara dalam zona merah Covid-19-nya, terhitung mulai Rabu, 15 Desember 2021 pukul 4 pagi. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid kepada parlemen Inggris, pada Selasa, 14 Desember 2021.
Inggris sebelumnya pada akhir November 2021, memasukkan negara-negara di selatan Afrika dalam zona merahnya. Dengan begitu, hanya warga negara Inggris di luar negeri atau mereka yang memegang izin tinggal tetap, yang boleh masuk Inggris dan itu pun harus menjalani karantina mandiri di hotel.
Pekerja meletakkan barang belanjaan di atas robot pengiriman dari perusahaan ''Starship'' di tengah pandemi wabah Virus Corona di Milton Keynes, Inggris, 21 April 2020. REUTERS/Andrew Boyers
Penutupan perbatasan internasional diberlakukan oleh Inggris demi menghambat penyebaran varian omicron.
“Sekarang omicron bukan hanya menyebar di Inggris, tetapi juga negara-negara lain di dunia. Pemberlakuan zona merah kurang efektif lagi dalam memperlambat serangan omicron dari luar negeri,” kata Javid.
Inggris tetap akan memberlakukan aturan semua pelancong melakukan tes virus corona PCR atau tes antigen, yang berlaku 48 jam sebelum tiba di Inggris. Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan kebijakan ini akan dievaluasi lagi pada pekan pertama Januari 2022.
“Seperti biasa, kami selalu mengevaluasi kebijakan – kebijakan kami dan kami mungkin akan memberlakukan sejumlah larangan baru jika diperlukan demi melindungi kesehatan masyarakat,” kata Shapps.
Sumber: Reuters
Baca juga: Zona Merah Peta Covid-19 Sleman Mulai Meningkat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.