Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat Pemerintah Jepang Tidak akan Hadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Reporter

image-gnews
Spanduk  Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Beijing, Cina 27 Oktober 2021. REUTERS/Tingshu Wang/File Photo
Spanduk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Beijing, Cina 27 Oktober 2021. REUTERS/Tingshu Wang/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat senior pemerintah Jepang kemungkinan akan melewatkan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 pada Februari, bergabung dengan Amerika Serikat dalam boikot diplomatik, surat kabar Yomiuri melaporkan pada Sabtu, mengutip berbagai sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Awal pekan ini, Kanada bergabung dengan Australia, Inggris dan AS dengan mengatakan mereka tidak akan mengirim pejabat tinggi ke Olimpiade, dengan alasan keprihatinan lama atas catatan pelanggaran hak asasi manusia Cina di Xinjiang.

Cina menyebut boikot itu sebagai "sikap politik" dan kampanye kotor.

Dikutip dari Reuters, 12 Desember 2021, surat kabar Yomiuri mengatakan Jepang kemungkinan akan membuat keputusan resmi pada akhir bulan. Satu-satunya pejabat yang sekarang diharapkan hadir adalah personel yang terkait dengan Olimpiade termasuk mengirim Seiko Hashimoto, presiden panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo dan anggota Dewan Penasihat, atau kepala Komite Olimpiade Jepang Yasuhiro Yamashita, kata sumber tersebut.

Pada hari Jumat, juru bicara pemerintahan Jepang mengatakan belum ada keputusan apakah negara itu berencana mengirim pejabat untuk menghadiri acara tersebut.

Mengingat posisi negara-negara industri Kelompok G7 dan ketegangan antara Cina dan Amerika Serikat, Perdana Menteri Fumio Kishida dapat memutuskan masalah ini sebelum akhir tahun, kata sumber tersebut, dikutip dari kantor berita Kyodo News.

Anggota Partai Demokrat Liberal yang berkuasa telah mendesak Perdana Menteri Fumio Kishida untuk segera membuat keputusan. Dia mengatakan Jepang akan memutuskan apakah akan bergabung dengan boikot diplomatik berdasarkan "kepentingan nasionalnya".

Jepang sedang mempertimbangkan untuk menjelaskan bahwa sikapnya untuk mengirim perwakilan, tetapi bukan menteri, bukanlah boikot diplomatik, karena berusaha untuk mencapai keseimbangan dalam berurusan dengan Amerika Serikat, sekutu keamanan utamanya, dan Cina, mitra dagang terbesarnya, menurut sumber.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu sumber pemerintah mengatakan Hashimoto akan pergi ke Beijing dalam kapasitasnya sebagai kepala panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, bukan sebagai perwakilan pemerintah, sebuah langkah yang tampaknya bagi Amerika Serikat sebagai kooperatif dengan boikot diplomatik.

Komite Olimpiade Internasional mengeluarkan deklarasi setelah KTT Olimpiade virtual pada hari Sabtu yang mengumpulkan perwakilan olahraga terkemuka, mengatakan mereka menentang politisasi ajang olahraga.

Perwakilan dari komite Olimpiade nasional Cina, Rusia dan Amerika Serikat juga hadir dalam KTT itu, menurut laporan Kyodo News.

Cina telah mendesak Jepang untuk mendukung Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, dengan mengatakan pihaknya telah memberikan dukungan penuh kepada Olimpiade Tokyo musim panas ini.

Baca juga: Prancis Tidak akan Ikuti Jejak Sekutu Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

REUTERS | YOMIURI | KYODO NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

10 jam lalu

Salah satu menu baru Genki Suhi yang terinspirasi kuliner Fukuoka, Panko Prawn Sushi Roll, sushi isian udang berbalut panko renyah. TEMPO/Yunia Pratiwi
Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

17 jam lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

18 jam lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

19 jam lalu

Untuk memperingati 100 tahun usia Chairil Anwar, Galeri Salihara Jakarta menggelar pameran bertajuk
Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

21 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

23 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

23 jam lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

23 jam lalu

Konosuke Matsushita. Wikipedia.org
Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing