TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sumber di Federasi Tenis Internasional (ITF) pada Kamis, 9 Desember 2021 menyebut tidak akan ada acara turnamen tenis yang digelar di Cina sepanjang 2022. Hanya saja sumber tersebut tidak menyebut apakah langkah itu terkait kekhawatiran pada kondisi kesehatan dan keamanan Peng Shuai, mantan atlet tenis asal Cina.
ITF tidak memberikan alasan atas keputusannya. Namun hal itu seperti mengikuti langkah Women's Tennis Association's (WTA), yang membekukan sementara sejumlah turnamen yang diadakan di Cina menyusul tuduhan kekerasan seksual yang dialami Peng oleh mantan Wakil Perdana Menteri Cina Zhang Gaoli.
Peng adalah atlet tenis kelas dunia yang sudah tidak terlihat di muka publik selama hampir tiga pekan atau setelah dia mengunggah di media sosial pada November 2021 kalau Zhang telah memaksanya untuk melakukan hubungan seksual. Posisi Peng yang tidak diketahui rimbanya saat ini telah membuat banyak pihak resah.
Sumber : reuters
Baca juga: Retno Marsudi Bertelepon dengan Menteri Luar Negeri Jepang Bahas Kerja Sama
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.