TEMPO.CO, Jakarta - Afrika Selatan mempersiapkan rumah sakit-rumah sakit di sana agar bisa menerima lebih banyak pasien menyusul adanya varian baru Covid-19, omicron. Varian omicron telah mendorong Afrika Selatan pada gelombang keempat Covid-19.
Angka harian positif Covid-19 di Afrika Selatan pada akhir pekan lalu melonjak. Pada Jumat, 3 Desember 2021, ada lebih dari 16 ribu kasus infeksi virus corona atau naik signifikan dibanding Senin, 29 November 2021, yang tercatat 2.300 kasus.
Anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berjaga di sepanjang jalan raya saat diberlakukannya hari pertama Lockdown selama 21 hari guna mencegah penyebaran Virus Corona di Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Maret 2020. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan varian omicron telah mendominasi kasus-kasus baru Covid-19 di negaranya. Warga Afrika Selatan di desak agar mau suntik vaksin virus corona.
“Afrika Selatan saat ini sudah punya cukup suplai vaksin virus corona. Imunisasi vaksin Covid-19 penting bagi pemulihan ekonomi kita karena semakin banyak orang yang disuntik vaksin virus corona, semakin banyak area yang bakal aktif secara ekonomi,” kata Ramaphosa.
Ilmuwan di Afrika Selatan dan negara-negara lain di dunia sedang berusaha mencari tahu apakah omicron lebih menular dibanding varian lain Covid-19. Masih dicari tahu pula apakah omicron bisa memperburuk kondisi pasien Covid-19 dan apakah varian ini kebal dari vaksin virus corona. Akan tetapi, sejumlah laporan dan ahli di Afrika Selatan memastikan banyak pasien Covid-19 omicron hanya mengalami gejala ringan.
Presiden Ramaphosa mengatakan pihaknya akan segera mengadakan rapat dengan satgas penanganan Covid-19 di Afrika Selatan untuk bersama-sama mengevaluasi pandemi Covid-19 di Afrika Selatan dan memutuskan apakah perlu diambil kebijakan lebih lanjut demi menjaga masyarakat agar tetap aman.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ahli Sebut Varian Omicron Virus Paling Bermutasi yang Pernah Ada
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.