TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang berkumpul di pusat Kota Utrech, Belanda, pada Sabtu, 4 Desember 2021, untuk memprotes pengetatan aturan yang diberlakukan untuk melawan wabah virus corona. Aturan baru tersebut diberlakukan pada Minggu lalu.
Dalam unjuk rasa, 4 Desember 2021, demonstran berjalan memenuhi jalan Kota Utrech di wilayah tengah Belanda. Mereka membawa sejumlah banners bernada keinginan mendapatkan kebebasan medis.
Seorang pria menggunakan poster di depan saat mengikuti protes atas pemberlakuan jam malam guna mencegah penyebaran Covid-19 di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 2021. Unjuk rasa tersebut dilakukan ketika masuk hari kedua pemberlakuan aturan baru untuk mengendalikan penyebaran virus corona. REUTERS/Eva Plevier
Demonstran juga membawa bendera Belanda dan melambai-lambaikannya. Aksi protes ini di kawal oleh aparat kepolisian dalam jumlah besar, yang terlihat di hampir sepanjang aksi jalan.
Ini adalah yang pertama kalinya terjadi unjuk rasa besar di Belanda menolak kebijakan yang mengekang pergerakan masyarakat. Salah satu aturan yang diberlakukan adalah jam operasional bar, restoran dan sebagian besar toko-toko demi mengekang penyebaran wabah virus corona yang mengancam sistem kesehatan Belanda.
Belanda dilanda unjuk rasa terakhir kalinya pada dua pekan lalu setelah Pemerintah mengumumkan sejumlah rencana untuk melarang bagi warga, yang belum suntik vaksin virus corona, saat di tempat-tempat umum. Larangan yang diberlakukan Pemerintah Belanda ini, secara luas mendapat penolakan dari kubu oposisi di parlemen, termasuk partai-partai koalisi sehingga ketika itu aturan belum diberlakukan.
Baca juga: Polda Metro Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa, Pemenang Maju ke Final di Mabes Polri
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.