TEMPO.CO, Jakarta - Longsor dan banjir di British Columbia, Kanada, memakan korban dan menyebabkan belasan ribu orang mengungsi, memaksa provinsi itu menetapkan status darurat pada Rabu.
Pihak berwenang telah mengonfirmasi satu kematian setelah hujan lebat dan tanah longsor menghancurkan jalan dan membuat beberapa kota pegunungan terisolasi, sementara tiga orang dilaporkan hilang, dikutip dari Reuters, 18 November 2021.
Sekitar 18.000 orang mengungsi di provinsi Pantai Pasifik itu, kata Menteri Keamanan Publik Kanada Marco Mendicino.
"Kami berharap untuk mengonfirmasi lebih banyak kematian dalam beberapa hari mendatang," kata Gubernur British Columbia John Horgan, menggambarkan bencana itu sebagai peristiwa sekali dalam 500 tahun.
"Kami akan memberlakukan pembatasan perjalanan dan memastikan bahwa transportasi barang-barang penting dan layanan medis dan darurat dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkannya," kata Horgan dalam konferensi pers, mendesak orang-orang untuk tidak menimbun persediaan.
Banjir dan tanah longsor juga memutus akses ke pelabuhan terbesar negara itu di Vancouver, mengganggu rantai pasokan global yang sudah tegang.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan pemerintahnya akan membantu Provinsi British Columbia pulih dari bencana itu.
Ottawa mengirim ratusan personel angkatan udara untuk membantu pemulihan dan ribuan lagi yang bersiaga, kata Trudeau kepada wartawan di Washington menjelang pertemuan puncak AS-Kanada-Meksiko pada Kamis.
Beberapa kota yang terkena dampak berada di daerah pegunungan terpencil dengan akses terbatas dan suhu beku.
Di Tulameen, timur laut Vancouver, hingga 400 orang terjebak, banyak yang tanpa listrik, kata Erick Thompson, juru bicara operasi darurat daerah itu.
"(Kami) melakukan penerbangan helikopter baru-baru ini, menurunkan makanan," katanya kepada Canadian Broadcasting Corp.
Di Hope, 160 km timur Vancouver, makanan mulai menipis. Pendeta Jeff Kuhn mengatakan seperempat dari 6.000 penduduk kota mencari perlindungan.
Sekitar 100 sukarelawan di kuil Dukh Nivaran Sahib Gurdwara Sikh di Surrey menghabiskan sepanjang malam Selasa menyiapkan sekitar 3.000 makanan dan kemudian menyewa helikopter untuk mengirimkan makanan ke Hope, kata presiden kuil, Narinder Singh Walia.
"Ini adalah peristiwa luar biasa yang tidak diukur sebelumnya, tidak dipikirkan sebelumnya," kata Horgan.
Sapi yang terdampar di gudang yang banjir diselamatkan oleh orang-orang di perahu dan perahu laut setelah hujan badai menerjang Provinsi British Columbia di Kanada barat, memicu tanah longsor dan banjir, dan menutup jalan raya, di Abbotsford, British Columbia, Kanada 16 November 2021. [REUTERS/Jennifer Gauthier]
Pengekspor komoditas Kanada dari biji-bijian hingga pupuk dan minyak, bergegas mengalihkan pengiriman dari Vancouver tetapi menemukan beberapa alternatif yang mudah.
Canadian Pacific Railway Ltd dan Canadian National Railway Co , dua perusahaan kereta api terbesar di negara itu, mengatakan jalur mereka ke Vancouver tetap tidak dapat digunakan pada hari Rabu.
Setelah sebuah fenomena yang dikenal sebagai sungai atmosfer yang menumpahkan hujan selama satu bulan dalam dua hari, para pejabat khawatir bahwa hujan lagi dapat membanjiri stasiun pompa di dekat Abbotsford, sebuah kota berpenduduk 160.000 di timur Vancouver, yang sebagian telah dievakuasi.
Wali Kota Henry Braun mengatakan para sukarelawan membangun bendungan di sekitar stasiun dalam semalam.
"Itu akan memberi kami lebih banyak waktu, tetapi jika kami memiliki peristiwa cuaca lain seperti yang baru saja kami alami, kami berada dalam doo-doo (masalah) yang dalam," katanya.
Pemandangan dari helikopter polisi menunjukkan banjir di Sumas Prairie, British Columbia, Kanada, 16 November 2021. Courtesy of Abbotsford Police Department / Social Media via REUTERS
Petani Abbotsford mengabaikan perintah evakuasi pada hari Selasa dan mati-matian berusaha menyelamatkan hewan dari kenaikan air, dalam beberapa kasus mengikat tali di leher sapi dan menarik mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Menteri Pertanian Provinsi Lana Popham mengatakan ribuan hewan telah mati dan yang lainnya terpaksa di-eutanasia.
Environment Canada mengatakan Abbotsford akan menerima lebih banyak hujan awal minggu depan.
Penyelamat Mike Danks, bagian dari tim evakuasi Abbotsford, mengatakan situasinya sangat sulit.
"Mayoritas orang memiliki orang tua lanjut usia yang tidak dapat berjalan, menderita demensia," katanya kepada media lokal Black Press Media.
Bencana itu kemungkinan menjadi salah satu bencana yang paling buruk dalam sejarah Kanada.
Banjir adalah bencana terkait cuaca kedua yang melanda British Columbia dalam beberapa bulan terakhir. Sebelum banjir di British Columbia melanda, wilayah itu juga dilanda kebakaran hutan yang menghancurkan seluruh kota Abbotsford pada akhir Juni.
Lihat juga: Puluhan Sapi Terdampar Akibat Banjir di Kanada
REUTERS