Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Akan Boikot Pembukaan Olimpiade Beijing 2022, Protes Terkait Muslim Uyghur

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memunjukan kertas bertuliskan Beijing yang menjadi tuan rumah IOC 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Juli 2015. Beijing menang perolehan suara perbandingan suara 44 melawan 40, dan satu abstain. AP/Joshua Paul
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memunjukan kertas bertuliskan Beijing yang menjadi tuan rumah IOC 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Juli 2015. Beijing menang perolehan suara perbandingan suara 44 melawan 40, dan satu abstain. AP/Joshua Paul
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk tidak mengirim delegasi diplomatik ke pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Februari 2022, sebagai protes praktik hak asasi manusia Cina, kata lima sumber yang mengetahui masalah tersebut, Rabu, 17 November 2021.

Pemerintah AS biasanya mengirim delegasi diplomat tingkat tinggi ke upacara pembukaan sebagai bentuk dukungan internasional bagi ribuan atlet dari seluruh dunia yang berpartisipasi. Olimpiade Musim Dingin 2022 berlangsung dari 4-20 Februari.

Aktivis dan beberapa anggota Kongres dari kedua partai mendesak pemerintah Biden untuk memboikot acara tersebut secara diplomatis. Pemerintah AS menuduh Cina melakukan genosida terhadap kelompok etnis Muslim di wilayah barat Xinjiang, tuduhan yang dibantah Beijing.

Seorang pejabat administrasi Biden mengatakan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan apakah akan mengirim delegasi atau tidak, namun berencana mengizinkan atlet Amerika untuk berpartisipasi.

Empat sumber yang mengetahui pemikiran pemerintah mengatakan ada konsensus yang berkembang di Gedung Putih bahwa itu harus menjauhkan pejabat AS dari Olimpiade Beijing.

Pejabat Gedung Putih menolak mengomentari keputusan delegasi AS ini.

Keputusan AS untuk tidak mengirim diplomat akan menjadi teguran bagi Presiden Cina Xi Jinping hanya beberapa hari setelah Xi dan Biden berupaya meredakan ketegangan dalam pertemuan puncak virtual, pembicaraan ekstensif pertama mereka sejak Biden menjabat pada Januari 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gedung Putih menekankan perhatian yang diberikan Biden dalam mendefinisikan hubungan tersebut. Setelah Xi menyebut Biden sebagai "teman lama" selama KTT, Gedung Putih menekankan bahwa Biden tidak melihat Xi seperti itu.

Sekelompok bipartisan senator AS pada bulan Oktober mengusulkan amandemen undang-undang kebijakan pertahanan tahunan yang akan melarang Departemen Luar Negeri AS membelanjakan dana federal untuk "mendukung atau memfasilitasi" kehadiran pegawai pemerintah AS di Olimpiade.  

Ketua DPR dari Demokrat Nancy Pelosi juga menyerukan boikot diplomatik.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington sedang berbicara dengan negara-negara di seluruh dunia tentang "bagaimana mereka berpikir tentang partisipasi," tetapi meninggalkan tenggat waktu untuk keputusan yang tidak jelas.

Partai Republik terus menekan Biden.

Amerika Serikat harus memboikot Olimpiade sepenuhnya,” kata Nikki Haley, mantan duta besar AS dari Partai Republik untuk PBB. “Itu termasuk presiden kita. Menghadiri mengirimkan pesan bahwa Amerika bersedia menutup mata karena Komunis Cina melakukan genosida."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 jam lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

7 jam lalu

Perwira Angkatan Darat Mayor Harrison Mann. foxnews.com
Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

9 jam lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

13 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

14 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

17 jam lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

18 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

1 hari lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.