Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Gaddafi, Panglima Pengepung Tripoli Khalifa Haftar Ikut Pilpres Libya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Khalifa Haftar. [Reuters]
Khalifa Haftar. [Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Presiden Libya untuk mengakhiri kekacauan selama bertahun-tahun, tampaknya dapat memicu konflik baru dengan munculnya dua kandidat yang dituduh melakukan kejahatan perang  

Kandidat bermasalah itu adalah Saif al-Islam Gaddafi, dicari secara internasional atas perannya dalam menghancurkan revolusi 2011 yang menggulingkan ayahnya Muammar.

Satu calon bermasalah lainnya adalah komandan wilayah timur Libya, Khalifa Haftar, yang mengepung Tripoli dari 2019-2020, mengumumkan pencalonannya pada Selasa, 17 November 2021.

Pengumuman Gaddafi dengan cepat menimbulkan protes jalanan. Pencalonan Haftar dapat memicu protes serupa hingga ancaman memboikot pemungutan suara.

Kurang dari enam minggu sebelum pemungutan suara akan berlangsung, perselisihan mengenai siapa yang harus diizinkan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden langsung pertama negara itu tampaknya akan memburuk.

"Rakyat diminta untuk menyadari risiko bahwa proses demokrasi dapat menghasilkan sesuatu yang mereka anggap menjijikkan... mungkin lebih baik membiarkan rakyat memutuskan," kata seorang diplomat kepada Reuters.

Mereka yang mendukung pendekatan itu - termasuk kandidat terkemuka - mengatakan proses demokrasi adalah satu-satunya cara untuk bergerak menuju resolusi politik yang langgeng. Pembatalan atau penundaan pemungutan suara akan menyebabkan situasi jauh lebih tidak stabil.

Faksi-faksi Timur telah memperingatkan mereka menolak perubahan jadwal pemilihan yang telah ditetapkan pada 24 Desember 2021.

Rakyat Libya mengingat bencana setelah pemilihan umum terakhir yang didukung internasional pada 2014, ketika parlemen sebelumnya dan kelompok-kelompok bersenjata yang kuat menolak pemilihan tersebut.

Perselisihan itu memicu perpecahan yang sudah membara antara faksi timur dan barat, menjerumuskan Libya ke dalam perang antara kubu Tripoli dan Benghazi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luka masih menganga

Meskipun suasana di Libya sekarang lebih stabil, namun luka warga di wilayah Barat masih menganga setelah serangan Haftar ke Tripoli. Serangan itu membuat sebagian besar kota hancur.

Sebuah kelompok sekutu dituduh melakukan sejumlah pembunuhan di Tarhouna terdekat dan mengubur korban di kuburan massal. Haftar menyangkal pelanggaran tersebut.

Gaddafi dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional untuk kejahatan perang yang dilakukan pada 2011. Pengadilan Tripoli menjatuhkan hukuman mati atas kejahatan yang sama pada 2015. Dia juga menyangkal kejahatan perang.

Aktivis mempertanyakan apakah pemilihan yang diadakan di daerah di mana angkatan bersenjata bersekutu dengan salah satu kandidat bisa adil meskipun dengan pemantauan internasional.

Undang-undang pemilu yang sekarang dibahas - dikeluarkan dalam keadaan kontroversial oleh ketua parlemen Aguila Saleh- mungkin mengesampingkan kemungkinan calon terdepan: Perdana Menteri Abdulhamid al-Dbeibah.

Undang-undang mengharuskan pejabat yang ikut pemilihan harus mengundurkan diri dari tugas mereka tiga bulan sebelum pemungutan suara, yang dia dan Haftar lakukan pada akhir September.

Dbeibah, yang telah berjanji untuk tidak mencalonkan diri ketika dia ditunjuk untuk memimpin pemerintahan sementara pada Maret melalui proses PBB, belum mundur dan menyebut undang-undang pemilihan Saleh "cacat".

Masyarakat Libya berharap mendapatkan pemerintahan yang demokratis dan bersih, bisa terwujud dalam pemilu ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

21 jam lalu

Asap mengepul dari api di tengah kerusuhan menentang rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa penduduk asli Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru 14 Mei 2024. Djelyna Lebonwacalie/via REUTERS
Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan


Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Sejumlah aktivis Jaringan Anti Korupsi Bandung Raya membentangkan poster di atas flyover Pasupati saat aksi damai tolak politik uang menjelang pemilihan gubernur Jawa Barat, di Taman Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/2). TEMPO/Prima Mulia
Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?


Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?


Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

3 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pendapat dan pandangan pemerintah saat mengikuti rapat kerja dengan Badan legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.


4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

3 hari lalu

Penyelenggaraan rapat kerja di ruang rapat Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.


Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.


PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

3 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan


Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

3 hari lalu

Indonesia Corruption Watch atau ICW mengungkapkan Partai Politik harus transparansi mengenai sumber dana kampanye. Hal itu dikatakan oleh Anggota ICW Seira Tamara pada Selasa, 17 Januari 2024.
Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.


PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

3 hari lalu

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

PAN menentang usulan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta money politics dilegalkan selama pemilu.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.