Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Mau Bentuk Pasukan Reaksi Cepat Gabungan Tanpa Bantuan AS

Reporter

image-gnews
Tank AS, Jerman, Spanyol dan Polandia bersiap dengan tank mereka untuk latihan Iron Tomahawk di Adazi, Latvia, 23 Oktover 2018.[REUTERS/Ints Kalnins]
Tank AS, Jerman, Spanyol dan Polandia bersiap dengan tank mereka untuk latihan Iron Tomahawk di Adazi, Latvia, 23 Oktover 2018.[REUTERS/Ints Kalnins]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUni Eropa sedang mempertimbangkan membuat pasukan reaksi cepat gabungan yang berjumlah hingga 5.000 tentara pada 2025 untuk menangani berbagai krisis dan tanpa bergantung pada Amerika Serikat, menurut rancangan rencana tersebut.

EU Rapid Deployment Capacity harus terdiri dari komponen darat, laut dan udara yang dapat ditukar masuk dan keluar dari kekuatan apa pun, tergantung pada krisis, menurut dokumen rahasia setebal 28 halaman tertanggal 9 November dan dilihat oleh Reuters, dilaporkan 16 November 2021.

Para menteri luar negeri dan pertahanan Uni Eropa mulai memperdebatkan rencana tersebut pada Senin malam di Brussel dan berlanjut pada Selasa, dengan tujuan untuk menyelesaikan dokumen akhir pada Maret tahun depan.

Italia dan Prancis, dua kekuatan militer Uni Eropa, menyambut baik rancangan tersebut. Sementara pandangan pemerintah koalisi federal Jerman yang akan datang sangat penting untuk kelanjutan rencana.

"Dokumen itu menggabungkan ambisi tingkat tinggi tetapi juga membuat proposal konkret dan operasional. Ini keseimbangan yang baik," kata Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly. Timpalannya dari Italia, Lorenzo Guerini, mengatakan itu juga akan melengkapi NATO dan memperkuat hubungan trans-Atlantik.

Dua puluh tahun setelah para pemimpin Uni Eropa pertama kali setuju untuk membentuk pasukan berkekuatan 50.000-60.000 tetapi gagal untuk membuatnya beroperasi, rancangan strategi oleh kepala kebijakan luar negeri blok itu, Josep Borrell, adalah upaya paling konkret untuk menciptakan kekuatan militer mandiri yang tidak bergantung pada aset Amerika Serikat.

"Kami membutuhkan lebih banyak kecepatan, ketangguhan dan fleksibilitas untuk melakukan berbagai tugas manajemen krisis militer," kata rancangan yang disebut Strategic Compass.

"Kita harus mampu menanggapi ancaman yang akan segera terjadi atau bereaksi cepat terhadap situasi krisis, misalnya misi penyelamatan dan evakuasi atau operasi stabilisasi di lingkungan yang tidak bersahabat," kata rancangan itu.

Tidak semua 27 negara Uni Eropa perlu ambil bagian, meskipun persetujuan penempatan apa pun akan membutuhkan konsensus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Strategic Compass adalah hal terdekat yang dimiliki UE dengan doktrin militer dan mirip dengan Strategic Concept NATO yang dipimpin AS yang menetapkan tujuan aliansi. Yang terpenting bagi UE, Borrell ingin negara-negara UE berkomitmen untuk menyediakan aset terkait dan pendukung strategis yang diperlukan.

Itu berarti mengembangkan logistik, transportasi udara jarak jauh dan kemampuan komando dan kontrol Amerika Serikat yang diandalkan oleh sekutu Eropa di NATO.

Borrell mengatakan sekarang ada 60 proyek militer gabungan Uni Eropa untuk senjata dan kemampuan lainnya yang sedang dikembangkan, setelah 14 lainnya disetujui pada hari Selasa, termasuk satu yang disebut "Transportasi Udara Strategis untuk Kargo Besar".

Amerika Serikat telah mendesak Eropa untuk berinvestasi dalam pasukan yang dapat dikerahkan dan Presiden AS Joe Biden mengatakan langkah tersebut akan melengkapi NATO. Uni Eropa telah mempertahankan kelompok tempur 1.500 tentara sejak 2007 tetapi mereka tidak pernah digunakan, meskipun ada upaya untuk menempatkan mereka di Chad dan Libya.

Memecah kelompok perang menjadi unit yang lebih kecil dapat membuat mereka lebih fleksibel dan lebih dapat digunakan.

"Penggunaan modul akan memberi kita fleksibilitas yang lebih besar untuk menyesuaikan kekuatan kita dengan sifat krisis...Ini adalah kunci jika kita ingin mengatasi hambatan yang kita hadapi di masa lalu," kata rancangan rencana strategis Uni Eropa itu.

Baca juga: Uni Eropa Segera Bentuk Pasukan Pertahanan Baru Dampingi NATO

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

20 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.