TEMPO.CO, Jakarta - Sara Duterte-Carpio, putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte, telah menyatakan akan maju sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan tahun depan. Kemarin, ia mengumumkan akan berpasangan dengan Ferdinand Marcos Jr. yang merupakan putra diktator Filipina, mendiang Ferdinand Marcos.
"Partai saya bersekutu dan meminta dukungan untuk Bongbong (Ferdinand) Marcos. Saya telah menerima tantangan dan panggilan Anda," kata Duterte-Carpio kepada para pendukungnya. Ia menyebut Marcos yang berusia 64 tahun dengan nama panggilannya, Bongbong.
Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan pernyataan yang sama dengan Sara Duterte-Carpio. Ia mengumumkan akan bekerja sama dengan walikota perempuan ini.
“Kami dan partai-partai kami sepakat akan bersatu, jika beruntung memenangkan pemilihan pada 9 Mei 2022,” kata Ferdinand Marcos Jr. dalam sebuah pernyataan.
Menurut para analis, aliansi itu akan tangguh dan menguntungkan bagi kampanye keduanya. Marcos mampu memanfaatkan basis dukungan besar dari Duterte di selatan. Sebaliknya Duterte-Carpio kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dari dominasi dinasti Marcos selama beberapa dekade di kubu utara.
"Saya tahu bahwa pertarungan ini panjang dan sulit, tetapi saya yakin Anda akan bergabung dan membantu saya sampai akhir, sampai kita memenangkan ini untuk negara tercinta," kata Sara Duterte-Caprio, walikota Davao. "Jika bukan karena curahan dukungan Anda, saya keluar dari perlombaan ini."
Sejumlah pengamat mengatakan Marcos kemungkinan akan muncul sebagai pemenang setelah Sara Duterte-Carpio menyatakan tak berniat maju sebagai calon presiden. Padahal dalam jajak pendapat, putri Rodrigo Duterte ini selalu unggul dan disukai.
Karena keduanya populer, pengamat politik mengatakan bahwa pasangan Marcos dan Duterte-Carpio akan menjadi tim yang harus dikalahkan dalam pemilihan tahun depan. Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga Social Weather Station pada 20-23 Oktober, Marcos memimpin atas saingannya Wakil Presiden petahana Leni Robredo, walikota Manila Francisco Domagoso dan legenda tinju Manny Pacquiao.
Jajak pendapat itu tidak memasukkan Christopher "Bong" Go, ajudan terdekat Duterte. Ia juga mendaftar sebagai calon presiden Filipina pada Sabtu lalu.
Baca: Duterte Menolak Bersaing dengan Putrinya dalam Pilpres Filipina
REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.