Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertemuan Virtual 3,5 Jam: Xi Sebut Biden Teman Lama

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ekspresi Presiden Joe Biden saat mendengarkan Pemimpin Cina Xi Jinping berbicara saat pertemuan virtual di Gedung Putih, Washington, 16 November 2021. Pertemuan ini juga membahas menangani bidang-bidang yang menjadi perhatian Washington, termasuk hak asasi manusia dan isu-isu lain di kawasan Indo-Pasifik. REUTERS/Jonathan Ernst
Ekspresi Presiden Joe Biden saat mendengarkan Pemimpin Cina Xi Jinping berbicara saat pertemuan virtual di Gedung Putih, Washington, 16 November 2021. Pertemuan ini juga membahas menangani bidang-bidang yang menjadi perhatian Washington, termasuk hak asasi manusia dan isu-isu lain di kawasan Indo-Pasifik. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan virtual antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemimpin Cina Xi Jinping berlangsung selama 3,5 jam mulai pukul 19.46 Senin malam waktu Washington atau pukul 08.46 Selasa pagi, 16 November 2021, waktu Beijing.

Melalui penterjemah, Xi Jinping menyebut Biden sebagai "teman lama" dan kedua belah pihak harus meningkatkan komunikasi dan kerja sama untuk menyelesaikan banyak tantangan yang mereka hadapi. Biden sebelumnya membantah karakterisasi hubungan mereka sebagai persahabatan lama.

"Sebagai dua ekonomi terbesar di dunia dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Cina dan Amerika Serikat perlu meningkatkan komunikasi dan kerja sama," kata Xi.

Biden berjanji untuk menangani bidang-bidang yang menjadi perhatian, termasuk hak asasi manusia dan masalah lain di kawasan Indo-Pasifik, dan menambahkan bahwa "Anda dan saya tidak pernah seformal itu satu sama lain."

Pembicaraan, yang diprakarsai oleh Biden dihentikan untuk istirahat 15 menit setelah hampir dua jam sesi pertama, atau molor setengah jam dari rencana. 

Biden dan Xi menekankan tanggung jawab mereka kepada dunia untuk menghindari konflik. “Bagi saya, tanggung jawab kita sebagai pemimpin Cina dan Amerika Serikat adalah untuk memastikan bahwa persaingan kita antara negara kita tidak mengarah ke konflik, baik disengaja atau tidak disengaja,” kata Biden seperti dikutip Reuters.

"Hanya kompetisi sederhana dan langsung."

Amerika Serikat dan Cina tidak satu pandangan tentang asal usul pandemi Covid-19, aturan perdagangan dan persaingan, perluasan persenjataan nuklir Beijing dan tekanan yang meningkat terhadap Taiwan, di antara masalah-masalah lainnya.

Saat-saat awal dialog kedua pemimpin diliput oleh sekelompok kecil wartawan di Ruang Roosevelt Gedung Putih sebelum para kepala negara dan para pembantunya berbicara secara tertutup. Presiden AS tersenyum lebar ketika presiden Cina muncul di layar besar di ruang konferensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biden dan Xi belum melakukan pertemuan tatap muka sejak Biden menjadi presiden dan terakhir kali mereka berbicara melalui telepon pada bulan September.

Pejabat AS tidak menaruh harapan besar terhadap pelaksanaan perjanjian kedua belah pihak, termasuk pada perdagangan, di mana Cina belum memenuhi komitmen untuk membeli lebih banyak barang dan jasa AS senilai $200 miliar. Namun Biden tidak berniat mengurangi tarif untuk barang-barang Cina seperti diharapkan Beijing.

Gedung Putih menolak untuk menjawab pertanyaan tentang apakah Amerika Serikat akan mengirim pejabat ke Olimpiade Musim Dingin Beijing pada bulan Februari. Aktivis dan anggota parlemen AS telah mendesak pemerintah Biden untuk memboikot Olimpiade.

"Kedua belah pihak berusaha menetapkan tujuan pembicaraan untuk menciptakan stabilitas hubungan, baik melalui bahasa kolegial mereka dan kerangka percakapan secara keseluruhan," kata Scott Kennedy, pakar Cina di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington. .

"Pertanyaannya adalah apakah mereka akan mencapai kesepakatan tentang apa pun, atau setidaknya, setuju untuk tidak setuju dan menghindari langkah-langkah eskalasi."

Xi, yang diperkirakan akan kembali berkuasa melalui kongres Partai Komunis Cina tahun depan, juga ingin menghindari ketegangan yang meningkat dengan Amerika Serikat.

Baik Washington dan Beijing belum mengumumkan hasil pertemuan virtual itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

5 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

6 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

7 jam lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.


Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

11 jam lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.