TEMPO.CO, Jakarta - Israel pada Ahad mengatakan anak-anak berusia lima hingga 11 tahun akan memenuhi syarat untuk vaksinasi terhadap Covid-19 dan tanggal program vaksinasi anak akan diumumkan dalam beberapa hari lagi.
Keputusan yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan itu didasarkan persetujuan panel ahli tentang vaksinasi minggu lalu, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer dan BioNTech untuk kelompok usia itu dengan dosis 10 mikrogram.
Dosis asli yang diberikan kepada mereka yang berusia 12 tahun ke atas adalah 30 mikrogram. Pfizer dan BioNTech mengatakan vaksin mereka menunjukkan kemanjuran 90,7% melawan virus corona dalam uji klinis anak-anak berusia lima hingga 11 tahun.
Kementerian Kesehatan Israel mengatakan tanggal mulai bagi anak berusia lima hingga 11 tahun untuk mulai menerima vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech akan ditetapkan dalam beberapa hari.
"Mayoritas ahli di komite berpendapat bahwa manfaat dari memvaksinasi kelompok usia ini melebihi risiko apa pun," kata Kementerian Kesehatan Israel, dikutip dari Reuters, 15 November 2021.
9,4 juta penduduk Israel relatif muda, dengan sekitar 1,2 juta anak-anak dalam kelompok usia lima hingga-11 tahun. Pejabat kesehatan meragukan Israel dapat mencapai "kekebalan kelompok" kecuali anak-anak juga divaksinasi.
Sebuah jajak pendapat di Israel minggu lalu menunjukkan bahwa 27% orang tua akan mengizinkan anak-anak mereka di bawah usia 12 tahun untuk menerima vaksin, dengan 33% menentang dan 40% ragu-ragu.
Empat juta orang Israel telah mengambil vaksin booster, yang pada bulan Agustus disetujui untuk siapa saja yang mendapatkan suntikan Pfizer kedua setidaknya lima bulan sebelumnya.
Israel mengadopsi strategi hidup dengan Covid-19. Sekolah dan ekonomi Israel tetap buka selama gelombang infeksi keempat, sambil berharap untuk mengalahkan pandemi dengan vaksin booster, wajib mengenakan masker, dan sistem paspor vaksin digital.
Baca juga: Resep Israel Redam Serangan Covid-19 tanpa Harus Lockdown
REUTERS