Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Pencetus Korea Selatan Ekspor Budaya K-Pop

Reporter

image-gnews
Workshop Journalist Network ke 5, Jumat, 12 November 2021, yang diselenggarakan FPCI dengan Korea Foundation membahas  Korean Hallyu. Sumber: Suci/Tempo
Workshop Journalist Network ke 5, Jumat, 12 November 2021, yang diselenggarakan FPCI dengan Korea Foundation membahas Korean Hallyu. Sumber: Suci/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan saat ini telah menjadi salah satu negara terdepan dalam hal ekspor budaya popular setelah Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Kesuksesan ini tidak terjadi dalam semalam, namun dibangun sejak 20 tahun silam.

Kim Eungi, profesor bidang international studies dari Universitas Korea, menjelaskan ekspor budaya popular tercetus ketika Presiden Kim Dae Jung, yang berkuasa pada 1998 – 2003, mendapat laporan kalau kesuksesan film Jurassic Park sama dengan pendapatan dari penjualan ekspor mobil Hyundai pada tahun yang sama (film dirilis).

“Presiden lalu bilang ‘kita harus melakukan sesuatu dalam hal budaya’. Sebab ini bisa mendorong nilai yang sama dengan ekspor barang. Lalu Pemerintah Korea Selatan untuk pertama kali mengubah fokus kebijakan dari manufaktur ke sekto budaya,” kata Kim, dalam acara Indonesia Korea Journalist Network 2021 hasil kerja sama Foreign Policy Community of Indonesia  (FPCI) dengan Korea Foundation, Jumat, 12 November 2021.

Sebagai salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Korea Selatan dalam mengembangkan budaya popular adalah membentuk badan khusus yang bertugas mempromosikan ekspor budaya. Namun Kim menekankan, Seoul tidak pernah memberikan uang subsidi ke artis.

Salah satu upaya promosi budaya popular yang dilakukan Pemerintah Korea Selatan adalah mengundang selebriti untuk makan bersama Presiden.    

Lambat laun, budaya Korea bisa diterima negara-negara barat. Ini diantaranya ditandai dengan masuknya 26 kata bahasa Korea ke dalam kamus Oxford, contohnya hallyu, K-drama, mukbang, deabak dan fighting.

Contoh lain kesuksesan ekspor budaya popular Korea Selatan adalah film Parasite yang memenangkan piala Oscar pada 2019. Pada September 2020, boyband BTS mendapat kehormatan memberikan pidato di sidang umum PBB ke-75. Pidato BTS ketika itu menyoroti persoalan anak-anak muda, salah satunya kesehatan mental.

Personel BTS, RM dan Jungkook berpidato saat pembukaan SDG Moment dalam rangka Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, 20 September 2021. Tak hanya berpidato, BTS juga menyanyi lagu Permission to Dance di luar dan dalam gedung PBB. John Angelillo/Pool via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kim, diplomasi budaya baru berhasil jika ada mutual understanding dengan negara lain, dibungkus dengan gagasan yang matang dan mendapat dukungan pemerintah di dalam negeri. Sebagai contoh, ketika Korea Selatan dan Jepang bersitegang soal Pulau Dokdo yang sedang dipersengketakan, maka diplomasi budaya bisa jadi tidak ada pengaruhnya.   

“Pemerintah tidak pernah memproyeksi akan seberapa besar Hallyu (Korean wave). BTS juga enggak menyangka bakal sebesar ini. Pada akhirnya, dunia yang putuskan,” kata Kim.  

Lebih lanjut, Kim menyadari tidak semua K-pop dan K-drama diterima dengan positif. Misalnya, K-drama yang kadang tidak realistis, dengan cenderung menampilkan gaya hidup upper middle class sehingga menimbulkan kekhawatiran para ahli. Untungnya, sekarang jalan cerita K-drama sudah di buat beragam, contohnya serial drama Squid Games. 

Media asing juga menyoroti persoalan training, dimana si artis yang membiayai semua kebutuhan training, hingga masalah slave contract. Terkait slave contract, Kim meyakinkan Pemerintah Korea Selatan sudah ikut ambil sikap dengan menetapkan standar bagi agensi hiburan. 

Baca juga: Taliban Tangkap Tiga Tersangka Pengebom Masjid Suni di Afghanistan 

  

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

2 jam lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

5 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

7 jam lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

8 jam lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

9 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

13 jam lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.