TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara yang mewakili lebih dari 200 korban luka-luka dalam festival musik Astroworld di Houston, Amerika Serikat pada Jumat, 5 November 2021, telah memasukkan sekitar 90 gugatan melawan promotor acara tersebut. Konser musik yang berujung maut tersebut, menewaskan 9 orang.
Festival musik tersebut menampilkan penyanyi rap Travis Scott. Musibah terjadi ketika 50 ribu penonton yang memenuhi stadion NRG, tidak terkontrol. Para fans terus terdorong ke arah panggung.
“Kami mewakili lebih dari 200 korban yang terluka secara mental, fisik dan psikologi dari kejadian di festival Astroworld,” kata pengacara hak-hak sipil, Ben Crump.
Ambulans melintas di antara penonton konser Travis Scott di Astroworld Festival, Houston, dalam cuplikan Instastory Kendall Jenner yang diunggah pada Jumat malam, 5 November 2021. Para korban merupakan penggemar Travis Scott yang masih berusia remaja. Twitter/@ONASACELLA
Setidaknya 50 gugatan sudah dilayangkan untuk menggugat Live Nation Entertainment Inc dan Scott atas kematian dan mereka yang menjadi korban luka-luka terkait festival musik Astroworld. Live Nation Entertainment Inc dan Scott belum mau berkomentar.
Crump mengatakan petugas yang menjaga konser seharusnya bisa mencegah jatuhnya korban tewas dan luka-luka dengan menghentikan pertunjukkan dan menyalakan lampu ketika kekacauan semakin jelas.
“Tidak seharusnya ada orang yang meninggal karena dia pergi ke konser. Jadi, gugatan ini bukan hanya untuk mendapatkan keadilan bagi mereka, namun juga untuk memastikan pada para promotor dan panitia tahu bahwa mereka tidak boleh membiarkan hal semacam ini terulang lagi di kemudian hari,” kata Crump.
Baca juga: Travis Scott Digugat Jutaan Dolar Akibat Tragedi Festival Musik Astroworld
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.