TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran diaspora Indonesia di Mesir memiliki andil dalam mendukung upaya promosi dan penetrasi produk UMKM di pasar Mesir, terutama para mahasiswa yang turut ambil bagian sebagai duta-duta produk Indonesia.
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai dampak kesulitan bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat dunia. Meski demikian ekonomi Mesir, dengan jumlah penduduk 105 juta jiwa, masih bertahan positif dengan rata-rata angka pertumbuhan diatas tiga persen. Bahkan, total perdagangan Indonesia-Mesir tahun 2020 dapat menunjukkan pertumbuhan positif 3,4%.
Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, mengatakan keberadaan diaspora Indonesia di Mesir yang mayoritasnya pemuda, selain mengemban misi menyelesaikan studinya di berbagai lembaga pendidikan di Mesir, juga memiliki kesempatan mengasah skill bisnis, wirausaha sosial dan memperkuat jaringan untuk menjadi pengusaha sukses.
"Saya dalam kesempatan yang berbahagia ini mengucapkan selamat kepada Dewan Pemuda Mesir atas peringatan hari jadinya yang ke-5 ini. Semoga dengan keberadaan Dewan Pemuda Mesir yang semakin aktif, dapat selalu mengemban, menggerakkan, menyalurkan peran-serta generasi muda serta menjadi wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda," kata Dubes Lutfi dalam sambutan Forum Bisnis Kepemudaan di Mesir bertema Kewirausahaan dalam Masyarakat Sipil (Civil Society) pada 11 November 2021, yang digelar untuk memperingati lima tahun berdirinya Dewan Pemuda Mesir (Egypt Youth Council), menurut keterangan KBRI Kairo yang diterima Tempo.
Suasana Forum Bisnis Kepemudaan di Mesir untuk memperingati lima tahun berdirinya Dewan Pemuda Mesir (Egypt Youth Council) di Kairo, Mesir, 11 November 2021.[KBRI Kairo]
Mohamed Mamdouh, Ketua Dewan Pemuda Mesir mengapresiasi Duta Besar RI dan Indonesia yang dinobatkan sebagai Tamu Kehormatan HUT Dewan Pemuda Mesir, karena melihat kiprah Indonesia yang sangat signifikan dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sipil.
Mamdouh menekankan, perayaan tahun ini bertepatan dengan Deklarasi Presiden Mesir tahun 2022 sebagai tahun masyarakat sipil, dan selama lima tahun terakhir, Dewan Pemuda telah bekerja untuk memperkuat hak-hak politik, ekonomi dan sosial pemuda dan perempuan di masyarakat Mesir, termasuk memperkuat kemampuan organisasi masyarakat sipil untuk berpartisipasi secara efektif dalam pengambilan kebijakan dan keputusan penting.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto menambahkan, sebagai Perwakilan Pemerintah Indonesia di Mesir senantiasa mendorong kalangan pemuda untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional di era pandemi, meningkatkan kompetensi, produktivitas dan daya saing, serta mengembangkan kewirausahaan.
Kegiatan ini juga diisi bazar produk Indonesia dengan menampilkan produk kerajinan tangan, rajutan, tas bambu, lukisan dan tenun songket dari Creative Mom's Cairo (CMC). Selain itu, acara peringatan lahirnya Dewan Pemuda Mesir ini juga memamerkan produk UMKM Indonesia, produk Torabika, Kopi Spesialti Villa Sumatra, Abon Sapi Boyolali, dan produk mie instan Mie Sedap.
Baca juga: Penjualan Ban Mobil dan Pelek Buatan Indonesia Melonjak di Mesir
TEMPO