Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota di China Ini Tawarkan Rp 222 Juta untuk Lacak Asal Penyebaran Corona

Reporter

image-gnews
Petugas berpakaian APD memeriksa bukti hasil tes negatif untuk pelancong di pintu masuk Stasiun Kereta, setelah kasus lokal baru penyakit Covid-19 di Harbin, Cina, 21 September 2021. Para pecinta hewan meminta pemerintah menyusun kebijakan pengendalian virus corona bagi hewan. cnsphoto via REUTERS
Petugas berpakaian APD memeriksa bukti hasil tes negatif untuk pelancong di pintu masuk Stasiun Kereta, setelah kasus lokal baru penyakit Covid-19 di Harbin, Cina, 21 September 2021. Para pecinta hewan meminta pemerintah menyusun kebijakan pengendalian virus corona bagi hewan. cnsphoto via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang di kota Heihe, Provinsi Heilongjiang, China Timur Laut menawarkan hadiah 100 ribu Yuan atau setara Rp 222 juta untuk penduduk yang bisa melacak asal usul virus Corona, yang baru-baru ini kembali menyebar di China. Tercatat kasus infeksi di Kota Heie mencapai 240 kasus.

China menerapkan strategi nol Covid. Untuk itu, negara Tirai Bambu ini memprioritaskan penelusuran sumber virus dan rantai penularannya untuk mengendalikan pandemi.

“Masyarakat umum diharapkan dapat bekerja sama dalam melacak virus dan memberikan petunjuk untuk penyelidikan,” kata pemerintah setempat dalam pengumuman kemarin.

Bagi warga yang bisa membantu menemukan asal-usul penyebaran virus, pemerintah akan memberikan hadiah 100.000 yuan. Namun, bagi mereka yang dengan sengaja menyembunyikan atau menolak memberikan informasi yang benar yang mempengaruhi penyidikan, akan dijatuhi hukuman berat. Mereka yang melakukan pelanggaran ringan dan melaporkan diri secara aktif dapat diampuni.

Pemerintah mengingatkan warga setempat segera melapor ke polisi jika menemukan petunjuk terkait kejahatan seperti penyelundupan hewan, perburuan liar, dan penangkapan ikan lintas batas.

Sejak 1 Oktober, mereka yang membeli barang impor secara online, terutama makanan beku, harus segera mendisinfeksi barang dan kemasan. Selain itu barang harus dikirimkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit kota untuk pengujian virus dan menyimpan voucher kurir untuk referensi di masa mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ditemukan bukti penularan dari manusia, benda atau lokasi yang pernah kontak dengan kasus terkonfirmasi, warga setempat wajib melapor ke tim penelusuran sumber. Selain itu warga juga harus secara sukarela menyediakan bahan, makanan, dan kemasan terkait.

Untuk mencegah infeksi impor dan menghentikan rantai penularan virus corona melalui barang, tim kerja pencegahan dan pengendalian epidemi lokal dari kabupaten Xunke di Heihe meminta penduduk setempat berhenti membeli barang apa pun yang berasal dari negara yang terkena pandemi.

Sementara itu, perusahaan logistik dan kurir diharuskan segera menyegel paket yang dikirim dari luar negeri di area yang ditentukan. Kurir juga wajib melaporkan kepada otoritas pencegahan dan pengendalian epidemi di wilayah tersebut.

Baca: Jurnalis China Dibui karena Tulis Covid-19 Pertama Kali, Kini Hampir Mati

GLOBAL TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

9 jam lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

1 hari lalu

Ponsel Meizu M6. TEMPO/Charisma Adristy
Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

4 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

5 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

7 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

8 hari lalu

Pemain China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan mengangkat trofi Piala Uber 2024. Doc. BWF.
Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia