Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Total Kasus Covid-19 di Dunia Hampir Tembus 250 Juta Kasus

Reporter

image-gnews
Petugas berpakaian APD memeriksa bukti hasil tes negatif untuk pelancong di pintu masuk Stasiun Kereta, setelah kasus lokal baru penyakit Covid-19 di Harbin, Cina, 21 September 2021. Para pecinta hewan meminta pemerintah menyusun kebijakan pengendalian virus corona bagi hewan. cnsphoto via REUTERS
Petugas berpakaian APD memeriksa bukti hasil tes negatif untuk pelancong di pintu masuk Stasiun Kereta, setelah kasus lokal baru penyakit Covid-19 di Harbin, Cina, 21 September 2021. Para pecinta hewan meminta pemerintah menyusun kebijakan pengendalian virus corona bagi hewan. cnsphoto via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus infeksi virus corona total dari seluruh dunia pada Minggu, 7 November 2021, mendekati 250 juta kasus. Saat ini, varian Delta Covid-19 mulai mereda dan aktivitas perekonomian mulai kembali normal, kendati sejumlah negara di Eropa timur mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Dalam lebih dari tiga bulan, hasil analisis Reuters memperlihatkan angka rata-rata kasus infeksi virus corona mengalami penurunan sampai 36 persen. Kendati penyebaran virus corona melambat, virus ini masih menginfeksi 50 juta orang setiap 90 hari karena tingginya tingkat penularan varian Delta Covid-19.    

Dibutuhkan waktu hampir setahun untuk mencapai 50 juta kasus Covid-19 pertama kalinya.

Ahli kesehatan optimis banyak negara di dunia bangkit dari memburuknya pandemi Covid-19 karena menjalankan imunisasi massal vaksin virus corona dan kondisi alami. Namun para ahli kesehatan memperingatkan masyarakat agar berhati-hati karena cuaca dingin dan liburan akhir tahun yang banyak acara kumpul-kumpul bisa membuat angka penularan Covid-19 menjadi naik lagi.

“Kami berfikir soal kondisi saat ini dan akhir 2022. Ini adalah titik, di mana kita bisa mengendalikan virus tersebut, mengurangi keparahan penyakit dan kematian (akibat Covid-19),” kata Maria Van Kerkhove, seorang ahli epidemologis dari WHO.

    

Dengan adanya vaksin virus corona, dokter-dokter sekarang punya sarana perawatan yang lebih bagus. Inggris pada Kamis, 4 November 2021, telah menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui pil antiviral Covid-19 bernama molnupiravir, yang dikembangkan oleh Merck dan Ridgeback Biotherapeutics.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah studi memperlihatkan pil itu bisa mengubah keadaan pasien-pasien Covid-19 yang sekarat atau sedang dirawat karena komplikasi Covid-19.

Analisis Reuters memperlihatkan infeksi virus corona masih tinggi di 55 negara dari 240 negara. Diantara negara yang masih tinggi kasus Covid-19-nya adalah Rusia, Ukraina dan Yunani, yang jumlah kasusnya mendekati kondisi awal pandemi Covid-19 pada dua tahun lalu.   

     

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Austria Belum Mau Kendorkan Aturan

   

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

1 hari lalu

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut. Foto: Canva
10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

3 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

5 hari lalu

Ada banyak manfaat perdagangan internasional untuk masyarakat dan negara. Di antaranya bisa menggerakan perekonomian dan membuka lapangan kerja. Foto: Canva
Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

7 hari lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.