Top 3 Dunia: Ratu Kripto Tipu Nasabah Hingga WHO Ingatkan Gelombang Baru Covid

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler mancanegara sepanjang Jumat, 5 November 2021, di antaranya ratu penipu kripto seret pengacaranya dalam kasus pencucian uang, Cina ancam penjarakan seumur hidup orang yang mendukung kemerdekaan Taiwan, dan WHO peringatkan bahaya gelombang baru Covid-19 ketika virus corona di Eropa semakin mengganas.

Ketiga berita internasional di atas terangkum dalam Top 3 Dunia.

1. Ratu Penipu Kripto Masih Raib, Seret Pengacaranya dalam Kasus Pencucian Uang

Ruja Ignatova, yang menghilang setelah penipuannya melalui mata uang kripto OneCoin dengan kerugian nasabah sampai 10 miliar poundsterling atau Rp195 triliun terbongkar, menyeret bekas pengacaranya dalam kasus pencucian uang.

Pengacara Ignatova, Martin Breidenbach, diadili di Münster, Jerman, bersama dengan dua orang lainnya, Rabu,3 November 2021. Dia dituduh melakukan pencucian uang dengan memfasilitasi transfer sebesar 20 juta euro (Rp440 miliar) ke firma hukum London. Dana tersebut digunakan untuk membeli apartemen mewah.

Ruja Ignatova, doktor lulusan Universitas Oxford, membangun bisnis OneCoin, yang ternyata merupakan skema Ponzi. Ia berhasil menggaet jutaan nasabah hingga mendapat julukan Cryptoqueen.

Ketika kedok penipuannya terbongkar pada 2017, ia mengilang. Menurut surat kabar The Sun, polisi Kota London menutup penyelidikannya terhadap OneCoin tanpa membuat tuntutan apa pun pada tahun 2019.

Dia memanfaatkan uang hasil menipu untuk membiayai hidup mewahnya, salah satunya membeli sebuah penthouse seluas 650 meter persegi di kawasan elit Kensington seharga 13,5 juta pound (Rp264 miliar). Baca berita selengkapnya di sini.

• 1
• 2
• 3
• Selanjutnya