TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berkostum Joker seperti dalam film Batman, disebut sebagai pelaku penusukan penumpang dengan pisau di dalam kereta di Tokyo, Jepang kemarin. Serangan itu menyebabkan 17 orang terluka.
Serangan terjadi ketika kereta dalam keadaan penuh penumpang yang akan berangkat ke pesta Hallowen di pusat kota Tokyo. Menurut stasiun TV NHK, satu penumpang dalam keadaan kritis.
Usai teror tersebut, sebuah video di Twitter menunjukkan seorang pria berkacamata mengenakan setelan ungu dan kemeja hijau cerah, seperti yang dikenakan oleh Joker. Ia sedang duduk di kereta kosong sambil mengisap rokok. Kakinya disilangkan dan dia terlihat tenang.
Shunsuke Kimura, yang merekam satu video, mengatakan kepada NHK bahwa dia melihat penumpang berlari dengan putus asa. Saat itu terdengar suara ledakan dan asap mengepul dari gerbong kereta.
Media lokal melaporkan tersangka mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia ingin membunuh orang sehingga dia bisa dijatuhi hukuman mati.
Serangan itu adalah yang kedua yang melibatkan pisau di kereta Tokyo dalam dua bulan terakhir. Pada Agustus lalu, sehari sebelum upacara penutupan Olimpiade Tokyo, seorang pria berusia 36 tahun menikam 10 penumpang di kereta komuter di Tokyo dalam ledakan kekerasan acak.
Tersangka kemudian mengatakan kepada polisi bahwa dia ingin menyerang wanita yang tampak bahagia.
Baca: Serangan Penusukan di Tokyo, 17 Orang Luka-luka
AL JAZEERA