TEMPO.CO, Jakarta - Heather Stefanson, 51 tahun, pada Sabtu, 30 Oktober 2021, terpilih sebagai Perdana Menteri (PM) perempuan pertama untuk provinsi Manitoba, Kanada setelah 151 tahun. Stefanson dicalonkan oleh Partai Konservatif Progresif.
Dengan posisi tersebut, Stefanson juga menjadi perdana menteri perempuan satu-satunya saat ini di Kanada, di tingkat provinsi.
Stefanson terpilih setelah Brian Pallister mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri provinsi Manitoba pada September 2021 lalu setelah di kritisi soal caranya menangani pandemi Covid-19 dan ketegangan pemerintahannya dengan kelompok pribumi.
Sebelum terjun ke politik, Stefanson adalah seorang penasehat investor. Pada tahun 2000, dia memenangkan pemilu legislatif sebagai anggota legislatif provinsi Manitoba. Stefanson akan menggantikan Perdana Menteri sementara provinsi Manitoba, Kelvin Goertzen.
Selama kampanye, Stefanson berjanji akan memastikan para PNS di pemerintahannya melayani kelompok rentan untuk mendapat prioritas suntik vaksin virus corona. Dia akan memberlakukan masyarakat harus memperlihatkan sudah suntik vaksin virus corona saat mau masuk restoran dan melakukan aktivitas bisnis lainnya.
Stefanson juga berjanji akan memprioritaskan peningkatan hubungan dengan kelompok masyarakat pribumi, yang secara tidak proporsional menderita akibat kemiskinan dan penyakit.
Sebelum terpilih menjadi Perdana Menteri Manitoba, Stefanson menjabat sebagai Menteri Kesehatan Manitoba, di mana dia menangani provinsi itu saat mengalami puncak wabah virus corona pada musim panas 2021. Ketika itu, pasien-pasien Covid-19 yang datang telah membuat rumah sakit-rumah sakit kewalahan dan memaksa pemerintah mengirim sebagian pasien ke provinsi yang lain.
Baca juga: Deretan Tokoh Perempuan di Balik Sumpah Pemuda
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.