TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru melalui Fasilitas COVAX mendonasi 684.400 dosis vaksin virus corona merek AstraZeneca untuk Indonesia. Vaksin Covid-19 itu tiba di Indonesia pada 25 Oktober 2021.
Kedutaan Selandia Baru di Jakarta dalam keterangan menjelaskan donasi melalui Fasilitas COVAX ini untuk mendukung upaya internasional agar bisa membuka akses untuk mendapatkan vaksin Covid-19 secara adil untuk
semua orang.
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan bus Transjarta di Halte Transjakarta GBK, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2021. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberlakukan kapasitas angkut pelanggan sebesar 100 persen mulai hari ini, Kamis (20/10). Kebijakan ini sebagai tindaklanjut dari Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1245 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Corona Virus Disease 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sedekah vaksin virus corona ini merupakan kontribusi terbaru dari Selandia Baru untuk Indonesia dalam merespons pandemi. Selandia Baru akan terus mendukung Indonesia menghadapi tantangan Covid-19, bekerja sama dengan otoritas Indonesia termasuk Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri RI.
“Sumbangan vaksin tambahan untuk Indonesia ini merupakan kontribusi Selandia Baru yang paling signifikan di luar Pasifik, yang mencerminkan kemitraan kerjasama pembangunan Selandia Baru dengan Indonesia dan komitmen Selandia Baru untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat,
dan tangguh,” kata Duta Besar Selandia Baru Kevin Burnett .
Dalam 18 bulan terakhir, Selandia Baru telah menyumbangkan NZ$12,7 juta untuk membantu Indonesia dalam menanggapi situasi Covid-19. Uang bantuan itu diantaranya untuk pencegahan dan komunikasi risiko, pengadaan vaksin virus corona, kemampuan pengujian PCR, dan pengiriman APD dan meningkatkan kapasitas pengurutan genom dengan Institut Eijkman.
Selandia Baru juga telah mendonasikan 100 ventilator Airvo 2 non-invasif dari Fisher & Paykel Healthcare untuk mengatasi kebutuhan mendesak akan peralatan medis di Indonesia pada Juli 2021 lalu.
Saat jumlah kasus di Indonesia sangat tinggi beberapa bulan yang lalu, Selandia Baru mengirimkan peralatan medis seperti ventilator dan rapid test serta memberikan dukungan tambahan kepada lembaga Eijkman untuk kolaborasi dan kerjasama yang diberikan selama pandemi ini.
Baca juga: Namibia Hentikan Sementara Vaksin Virus Corona Sputnik V
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.