![Pemimpin Partai Sosial Demokrat (SPD) dan kandidat teratas untuk kanselir Olaf Scholz dan wakil pemimpin partai Saskia Esken bereaksi setelah exit poll pertama untuk pemilihan umum di Berlin, Jerman, 26 September 2021. [REUTERS/Wolfgang Rattay]](https://statik.tempo.co/data/2021/09/27/id_1054079/1054079_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga partai Jerman yang berkoalisi untuk membentuk pemerintah baru sepakat menyelesaikan pembicaraan pada akhir November dan memilih Olaf Scholz sebagai Kanselir pada Minggu, 6 Desember 2021.
Sekretaris Jenderal Partai Sosial Demokrat (SPD) Lars Klingbeil mengatakan pada Kamis, 21 Oktober 2021, bahwa 22 kelompok kerja kebijakan dari SPD, Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas (FDP) saat ini sedang bekerja dan diharapkan selesai pada 10 November 2021.
Baca Juga:
Pejabat senior dari partai lain mengatakan mereka optimis bahwa pembicaraan akan berhasil, dengan Volker Wissing, sekretaris jenderal Demokrat Bebas yang ramah bisnis, mengatakan pembicaraan berlangsung baik.
Pemilihan nasional bulan lalu menunjukkan blok konservatif Angela Merkel terdegradasi ke tempat kedua setelah Kanselir yang masih populer memilih tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima.
Sementara Partai Hijau dan SPD dipandang satu aliran dalam ideologis progresif, sedangkan FDP secara historis lebih dekat dengan kaum konservatif.
Meskipun demikian, pembicaraan awal antara ketiga pihak menghasilkan kesepakatan tentang peta jalan 12 halaman untuk kesepakatan koalisi, yang berisi janji tentang perlindungan iklim, pajak dan upah minimum, yang akan dimasukkan ke dalam program akhir pemerintah Jerman.
