Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Eks Pilot Boeing Dituntut 100 Tahun, Myanmar Curigai AS dan Eropa

Reporter

image-gnews
Puing-puing pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta - Pangkal Pinang. Investigasi terbaru mengungkap detik-detik terakhir sebelum pesawat Lion Air Boeing 737 MAX jatuh pada 29 Oktober 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Puing-puing pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta - Pangkal Pinang. Investigasi terbaru mengungkap detik-detik terakhir sebelum pesawat Lion Air Boeing 737 MAX jatuh pada 29 Oktober 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari bekas pilot Boeing dituntut 100 tahun penjara karena menyembunyikan informasi. Akibatnya dua pesawat yaitu Lion Air dan Ethiopian Airlines jatuh dan menyebabkan ratusan korban tewas. 

Berita kedua top 3 dunia adalah pelaku pembunuhan anggota parlemen Inggris Sir David Amess yang saat ini ditahan bernama Ali Harbi Ali. Ia adalah warga Inggris keturunan Somalia. Terakhir yaitu Myanmar yang mencurigai keterlibatan AS dan Eropa hingga tak diundang ke acara KTT ASEAN. Berikut selengkapnya:

1. Buntut Jatuhnya Pesawat Lion Air, Eks Pilot Boeing Dituntut 100 Tahun Penjara

Jatuhnya dua pesawat buatan Boeing membuat seorang bekas pilotnya terjerat pidana. Mark Forkner, mantan pilot Boeing, dituntut hukuman 100 tahun penjara karena karena diduga memberikan informasi palsu dan tidak lengkap kepada Federal Aviation Administration (FAA) tentang sistem di pesawat.

Informasi palsu diberikan dalam insiden jatuhnya pesawat Lion Air di Indonesia pada 2018 dan pesawat Ethiopian Airlines pada 2019. Dua kecelakaan pesawat terbang ini menyebabkan 346 orang tewas.

Dikutip dari Sky News, Forkner, 49, didakwa dengan dua tuduhan penipuan yang melibatkan suku cadang pesawat dalam perdagangan antarnegara bagian. Dia juga didakwa atas empat tuduhan penipuan kawat. Proses hukum berlangsung di Texas, Amerika Serikat. Jika terbukti bersalah, Forkner terancam hukuman 100 tahun penjara.

Dugaan penipuan yaitu pada Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver (MCAS). Sistem itu seharusnya membantu pilot menerbangkan pesawat, namun ternyata mendorong membuat hidung pesawat jatuh ke tanah.

Forkner disebut sengaja tak memberi tahu FAA dan pilot tentang sistem MCAS ketika 737 Max mulai beroperasi. Pria berusia 49 tahun ini sebelumnya adalah kepala pilot teknis pada program Max. Dia dituduh mengetahui perubahan penting MCAS pada 2016, namun menyembunyikan informasi tersebut dari FAA.

Menurut Jaksa, Forkner dengan sengaja tidak menyebutkan masalah pada MCAS untuk pelatihan tambahan bagi pilot. Sebabnya ongkos pelatihan setiap pesawat mencapai US$ 1 juta.

Dalam pesan yang dipublikasikan pada 2019, Forkner disebut telah memberi tahu karyawan Boeing lainnya bahwa masalah pada MCAS mengerikan dalam simulasi penerbangan. Namun dia sengaja tidak memberi tahu FAA.

"Forkner sengaa menyembunyikan informasi penting dari regulator dalam upaya untuk menghemat uang Boeing," ujar pengacara Chad Meacham.

Forkner juga disebut tak berperasaan karena menyesatkan FAA. "Departemen Kehakiman tidak akan mentolerir penipuan, terutama di industri yang taruhannya sangat tinggi," ujar Meacham.

Forkner saat ini tidak lagi bekerja untuk meninggalkan Boeing. Produsen pesawat terbang Boeing telah setuju membayar kompensasi untuk keluarga korban kecelakaan pesawat.

Ihwal tuduhan tersebut, Forkner mengaku tidak bersalah dan minta dibebaskan. Pengacaranya, David Gerger mengatakan Forkner semestinya tidak dituntut dan tidak bertanggung jawab atas kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Airlines tersebut.

"Jika pemerintah membawa kasus ini ke pengadilan, kebenaran akan menunjukkan bahwa Mark tidak menyebabkan tragedi ini, dia tidak berbohong, dan tidak seharusnya dituntut," kata pengacara Forkner, David Gerger dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

4 jam lalu

Badan pesawat Alaska Airlines Penerbangan 1282 Boeing 737-9 MAX, yang terpaksa melakukan pendaratan darurat dengan celah di badan pesawat, terlihat selama penyelidikan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) di Portland, Oregon, AS. 7 Januari 2024. NTSB/Handout melalui REUTER
Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

7 jam lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

15 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu


Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

2 hari lalu

Pantai di Maladewa (Pixabay)
Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.


Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

5 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.