Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Eropa Kompak Hadapi China, Johnson & Johnson Ajukan Bangkrut

Reporter

image-gnews
Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara saat konferensi pers tentang virus Corona di Berlin, Jerman, 11 Maret 2020. [REUTERS / Axel Schmidt]
Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara saat konferensi pers tentang virus Corona di Berlin, Jerman, 11 Maret 2020. [REUTERS / Axel Schmidt]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin, Jumat 15 Oktober 2021, dimulai dari pernyataan Kanselir Jerman Angela Markel soal kebangkitan ekonomi China. Dia mengatakan Eropa hanya bisa bersaing dengan China jika satu suara.

Berita kedua top 3 dunia adalah Johnson & Johnson mengajukan bangkrut setelah digugat oleh ribuan orang karena bedak bayinya disebut menyebabkan kanker. Berita terakhir adalah aturan penggunaan pengeras suara di masjid di negara lain. Berikut berita selengkapnya: 

1. Angela Merkel: Uni Eropa Baru Bisa Hadapi Cina jika Kompak

Eropa hanya dapat bersaing dengan Cina jika berbicara dengan satu suara, kata Kanselir Jerman Angela Merkel menyerukan lebih banyak persatuan di seluruh benua.

"Bagaimana kita menghadapi kebangkitan Cina sebagai kekuatan ekonomi, politik dan militer, sangat bergantung pada apakah Eropa benar-benar berbicara dengan satu suara," kata Angela Merkel di Spanyol setelah menerima hadiah Carlos V, Kamis, 14 Oktober 2021. "Eropa hanya akan kuat jika bersatu," katanya seperti dikutip Reuters.

Merkel dan Presiden Cina Xi Jinping mengadakan panggilan video pada Rabu, membicarakan  perkembangan hubungan Cina-Jerman dan Cina-Uni Eropa. Pernyataan Merkel itu karena memburuknya hubungan CIna dan Uni Eropa dalam setahun terakhir.

Presiden Xi Jinping juga akan bicara melalaui telepon dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada hari Jumat, menurut seorang pejabat Uni Eropa yang mengetahui rencana tersebut. 

Menyusul pertemuan 27 pemimpin Uni Eropa pekan lalu, di mana mereka membahas perlunya "menyeimbangkan kembali" hubungan dengan Cina, pembicaraan antara Xi dan Michel akan menandai pertama kalinya keduanya berbicara secara langsung sejak akhir tahun lalu.

Hubungan UE-Cina telah memburuk selama setahun terakhir karena perlakuan Beijing terhadap minoritas Muslim Uyghur di wilayah Xinjiang serta pertikaian dengan Lithuania dan Taiwan, demikian dilaporkan Politico.

Beberapa negara Uni Eropa termasuk Lithuania telah menyerukan pendekatan yang lebih keras ke Cina. Pada hari Minggu, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell berjanji untuk berunding dengan Beijing "dari posisi persatuan dan kekuatan."

Seorang diplomat Uni Eropa mengatakan Michel akan mendesak Xi untuk mempertimbangkan kembali sanksi yang dikenakan Beijing pada politisi Uni Eropa setelah blok itu sendiri menjatuhkan sanksi pada pejabat Cina terkait dengan kerja paksa di Xinjiang.

Pembalasan Cina secara efektif membekukan pekerjaan untuk menyelesaikan kesepakatan investasi Brussels dengan Beijing yang disepakati akhir tahun lalu.

Diplomat lain mengatakan panggilan itu menunjukkan kebutuhan Uni Eropa untuk merumuskan kebijakan Cina sendiri “dari sudut otonomi strategis.” Juru bicara Michel menolak berkomentar.

Reinhard Bütikofer, yang ada dalam daftar sanksi Beijing, menyebut seruan yang direncanakan itu sebagai perkembangan "positif".

"Saya membacanya sebagai sinyal bahwa #Beijing mulai memahami pelajaran penting: mereka tidak dapat membuat kemajuan nyata hanya dengan berbicara dengan para pemimpin masing-masing negara anggota," kata Bütikofer di akun Twitter.

Seruan itu juga datang di tengah laporan bahwa Xi tidak akan menghadiri KTT G20 mendatang di Roma secara langsung akhir bulan ini, yang dapat membuat lebih sulit untuk mencapai kesepakatan tentang komitmen iklim.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

6 jam lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.


Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

12 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.


Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

1 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

Kontraktor pembangunan Masjid Al Barkah sudah diberi tambahan waktu untuk menuntaskan pembangunan masjid. Tapi tak kunjung selesai hingga saat ini.


Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

1 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

Pembangunan Masjid Al Barkah yang baru hingga kini masih mangkrak. Padahal pengurus telah menerima uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.


Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

1 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

Sejumlah pengurus Masjid Al Barkah bercerita bahwa duit Rp 70 juta yang mereka terima berasal dari kelebihan dana bongkar makam.


Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.


Kontraktor Janji Rampungkan Proyek Masjid Al Barkah Meski Telat

2 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kontraktor Janji Rampungkan Proyek Masjid Al Barkah Meski Telat

Kontraktor berjanji bakal merampungkan pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 34, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.


Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

2 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.


Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.


Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.