Jack Ma dikabarkan memiliki satu rumah mewah di Hong Kong yang juga menjadi tempat perusahaannya beroperasi di lepas pantai. Selain di Hong Kong, Alibaba Group terdaftar di New York.
Mantan guru bahasa Inggris itu menghilang dari pandangan publik selama tiga bulan, sebelum muncul kembali pada Januari, berbicara kepada sekelompok guru melalui video.
Logo Alibaba Group terlihat di kantornya di Beijing, Cina 5 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]
Kemunculannya itu meredakan kekhawatiran tentang ketidakhadirannya yang tidak biasa dari pusat perhatian dan membuat saham Alibaba melonjak.
Pada bulan Mei, Jack Ma melakukan kunjungan langka ke kampus Hangzhou Alibaba selama acara tahunan staf dan keluarga "Hari Ali" perusahaan, kata sumber perusahaan.
Pada 1 September, foto-foto Ma mengunjungi beberapa rumah kaca pertanian di provinsi Zhejiang timur, rumah bagi Alibaba dan afiliasi fintech-nya Ant, menjadi viral di media sosial Cina.
Hari berikutnya, Alibaba mengatakan akan menginvestasikan 100 miliar yuan atau setara US$ 15,5 miliar pada tahun 2025 untuk mendukung "kemakmuran bersama", menjadi raksasa perusahaan terbaru yang menjanjikan dukungan untuk inisiatif pembagian kekayaan yang didorong oleh Presiden Xi Jinping.
Alibaba dan saingan teknologinya telah menjadi target tindakan keras regulasi yang luas terhadap berbagai masalah mulai dari perilaku monopolistik hingga hak-hak konsumen. Raksasa e-commerce yang didirikan Jack Ma itu didenda dengan rekor US$ 2,75 miliar pada bulan April karena pelanggaran monopoli.
REUTERS
Baca : Xi Jinping dan Pejabat Tinggi Cina Penggemar Intrik Serial Game of Thrones
Sumber:
https://www.reuters.com/world/china/billionaire-alibaba-founder-jack-ma-reappears-hong-kong-sources-2021-10-12/