Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bapak Nuklir Pakistan Abdul Qadeer Khan Meninggal setelah Terpapar Covid-19

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilmuwan nuklir Abdul Qadeer Khan tersenyum kepada media setelah putusan pengadilannya di luar kediamannya di Islamabad 6 Februari 2009. REUTERS/Mian Khursheed
Ilmuwan nuklir Abdul Qadeer Khan tersenyum kepada media setelah putusan pengadilannya di luar kediamannya di Islamabad 6 Februari 2009. REUTERS/Mian Khursheed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Abdul Qadeer Khan, yang dijuluki Bapak Nuklir Pakistan, meninggal pada Minggu, 10 Oktober 2021 dalam usia 85 tahun.

Khan dirawat di Rumah Sakit Laboratorium Penelitian Khan pada 26 Agustus setelah dites positif Covid-19 dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit militer di Rawalpindi, kata kantor berita Associated Press of Pakistan.

"Dia dicintai oleh bangsa kita karena kontribusi kritisnya dalam menjadikan kita negara bersenjata nuklir," kata Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Twitter. "Bagi rakyat Pakistan, dia adalah ikon nasional."

Dia berada di pusat skandal proliferasi nuklir global pada 2004 yang melibatkan penjualan rahasia nuklir ke Korea Utara, Iran dan Libya. Setelah pengakuan di televisi nasional, Khan diampuni oleh presiden saat itu Pervez Musharraf tetapi dia tetap berada di bawah tahanan rumah selama bertahun-tahun di rumahnya yang megah di Islamabad.

Dalam pengakuannya, Khan mengatakan dia bertindak sendiri tanpa sepengetahuan pejabat negara. Namun, dia kemudian mengatakan bahwa dia telah dikambinghitamkan.

"Dia membantu kami mengembangkan pencegahan nuklir yang menyelamatkan bangsa, dan negara tidak akan pernah melupakan jasanya dalam hal ini," kata Presiden Pakistan Arif Alvi dalam sebuah tweet seperti dikutip Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Khan, yang tidak ada hubungan keluarga dengan Abdul Qadeer Khan, mengatakan ilmuwan itu akan dimakamkan di kompleks masjid Faisal Islamabad, sesuai dengan keinginannya.

Menurut Al Jazeera, Khan dipuji karena membawa Pakistan setara dengan musuh bebuyutan India di bidang atom dan membuat pertahanannya “tak tertembus”.

Tapi dia menjadi sorotan internasional ketika dia dituduh secara ilegal berbagi teknologi nuklir dengan Iran, Libya dan Korea Utara.

Pada tahun 2006 Khan terkena kanker prostat tetapi pulih setelah operasi.

Pengadilan mengakhiri tahanan rumah Abdul Qadeer Khan pada Februari 2009, tetapi pergerakan Khan dijaga ketat, dan dia didampingi oleh pihak berwenang setiap kali dia meninggalkan rumahnya di Islamabad.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

2 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

2 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

3 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.