Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pilot Afghanistan, Hamil Tua dan Tersandera di Tajikistan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kapten Niloofar Rahmani (23 tahun), merupakan pilot perempuan pertama di kemiliteran Afganistan sejak kejatuhan rezim Taliban. Ia mendaftar dalam pelatihan militer AU Afghanistan sejak berusia 18 tahun pada 2010 lalu. Turkiyegazetesi.com.tr
Kapten Niloofar Rahmani (23 tahun), merupakan pilot perempuan pertama di kemiliteran Afganistan sejak kejatuhan rezim Taliban. Ia mendaftar dalam pelatihan militer AU Afghanistan sejak berusia 18 tahun pada 2010 lalu. Turkiyegazetesi.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pilot wanita Afghanistan, yang sedang hamil tua, menghadapi ketidakpastian dalam pelariannya di Tajikistan.

Wanita berusia 29 tahun, yang meninggalkan Afghanistan begitu Taliban mengambil alih Kabul pada Agustus lalu, tak bisa memeriksakan kandungannya ke rumah sakit.

Ia bersama sekitar 140 personel militer Afghanistan ditempatkan di sebuah sanatorium di pedesaan oleh pemerintah Tajikistan. Semua dokumen dan ponsel disita. Ia bisa bercerita tentang kondisinya kepada Reuters dengan telepon seluler yang bisa disembunyikan.

"Saya benar-benar khawatir tentang bayi saya," kata pilot Angkatan Udara, yang situasinya pertama kali dilaporkan oleh Reuters pada September.

Ia diperkirakan akan melahirkan pada pertengahan November, namun pihak berwenang Tajik menolak permintaannya untuk dipindahkan lebih dekat ke rumah sakit yang berjarak satu jam atau lebih, katanya.

"Mereka berkata, 'Tidak. Ketika waktu melahirkan Anda tiba, kami akan membawa Anda ke rumah sakit dan membawa Anda kembali ke sini'," kata wanita yang beruntung karena bisa mengungsi bersama suaminya.

Ia yang bersama kelompoknya ditahan di Tajikistan selama hampir dua bulan, berharap Amerika Serikat membantu mereka keluar untuk diproses dengan status pengungsi di Amerika. Tetapi untuk alasan yang tidak jelas, hal itu belum terjadi.

Mereka mengatakan pihak berwenang Tajik terus menyuruh mereka menunggu.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada sidang kongres pekan lalu bahwa dia prihatin dengan pilot di Tajikistan dan akan bekerja dengan Departemen Luar Negeri untuk "melihat apakah kita dapat mengatasi ini."

Anggota Kongres dari Partai Republik Austin Scott, yang mengangkat kasus pilot hamil selama persidangan, menyatakan frustrasi dengan penanganan Departemen Luar Negeri atas kasus ini.

Dia mengatakan, pejabat Kementerian Luar Negeri AS  bahwa pemerintah Tajik "sangat menyadari kondisi pilot yang hamil" dan bahwa siapa pun yang membutuhkan layanan medis darurat akan dibawa ke fasilitas medis setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selain itu, mereka sama sekali tidak membantu dengan semua ini," kata Scott kepada Reuters.

Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa pihaknya "berkoordinasi dengan pemerintah Tajikistan" mengenai masalah tersebut tetapi menolak untuk menjelaskan penundaan atau mengapa pilot ditahan.

Kedutaan Besar AS di Dushanbe mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengunjungi kelompok itu dan, pada saat itu, "pilot melaporkan diperlakukan dengan baik dan kondisinya manusiawi."

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan Departemen Pertahanan dan Luar Negeri AS bekerja sama secara erat "saat kami mengejar opsi yang tepat untuk pilot ini."

"Kami percaya kami berutang kepada individu-individu pemberani dan keluarga mereka untuk melakukan apa yang kami bisa untuk membantu mereka pindah," kata Kirby kepada Reuters.

Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan sulit untuk mendapatkan akses ke penampungan pilot itu.

Kementerian Kesehatan Tajikistan menolak untuk menjawab pertanyaan spesifik dari Reuters tentang situasi atau penundaan tersebut, tetapi mengatakan sanatorium itu dikelola oleh pekerja medis.

Pilot Afghanistan yang dilatih AS dan berbahasa Inggris termasuk di antara target terbesar Taliban selama perang. Mereka membawa kabur pesawat Angkatan Udara Afghanistan ke Tajikistan dan Uzbekistan.

AS berhasil membawa rombongan di Uzbekistan untuk ke Amerika.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

13 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

15 jam lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

19 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

21 jam lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.


20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah


All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

Grup vokal All 4 One tampil menghibur penggemarnya pada hari terakhir pesta musik Java Soulnation 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (6/10). All 4 One mengajak para pennonton untuk bernostalgia ke era musik di tahun 90-an. TEMPO/Nurdiansah
All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

2 hari lalu

Bangunan berdiri di Universitas Al-Azhar-Gaza yang rusak akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 28 April 2024. Setelah 200 hari lebih berlangsungnya perang di Gaza, Israel kini disebut tidak hanya melakukan genosida tapi juga menghancurkan sistem pendidikan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.