Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang antar-Geng di Penjara Ekuador, 100 Narapidana Tewas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tentara memeriksa seorang sopir ambulans di penjara Penitenciaria del Litoral setelah para tahanan tewas dan lainnya terluka dalam kerusuhan di Guayaquil, Ekuador, 28 September 2021. Gambar diambil 28 September 2021. REUTERS/Vicente Gaibor del Pino
Tentara memeriksa seorang sopir ambulans di penjara Penitenciaria del Litoral setelah para tahanan tewas dan lainnya terluka dalam kerusuhan di Guayaquil, Ekuador, 28 September 2021. Gambar diambil 28 September 2021. REUTERS/Vicente Gaibor del Pino
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan yang terjadi di sebuah penjara di Ekuador pada Selasa, 28 September 2021, menyebabkan setidaknya 100 orang tewas.

Bentrokan antar-geng pada Selasa malam terjadi di penjara Kota Penitenciaria del Litoral, Provinsi Guayas. Dua kelompok bertikai untuk menguasai penjara dalam beberapa bulan terakhir, demikian dilaporkan Reuters.

"Sampai sekarang kami dapat mengkonfirmasi bahwa ada lebih dari 100 tahanan tewas dan 52 terluka dalam insiden yang terjadi pada Selasa, 28 September," tulis layanan penjara SNAI Ekuador di Twitter, dan menambahkan bahwa polisi dan jaksa masih menyelidiki.

Beberapa jam sebelumnya, direktur SNAI Bolivar Garzon mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya 30 tahanan tewas dan pihak berwenang masih bekerja untuk mengeluarkan 10 mayat.

Puluhan orang tiba di penjara untuk mencari informasi tentang kerabat dan menuntut pertanggungjawaban dari pejabat atas keselamatan narapidana. Pemerintah mendukung kehadiran militer di luar fasilitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerusuhan pecah pada Februari dan Juli di penjara negara itu, yang menampung sekitar 39.000 narapidana. Setidaknya 79 orang tewas dalam kekerasan Februari, dan pada Juli setidaknya 22 nyawa melayang.

Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (IACHR) sebelumnya mengutuk kekerasan tersebut, dan Human Rights Watch mendesak pemerintah Ekuador menyelidiki sepenuhnya kekerasan penjara dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Presiden Guillermo Lasso, Agustus lalu, mengatakan pemerintah akan menyediakan lebih banyak dana untuk sistem penjara yang penuh sesak untuk membangun bangsal baru dan memasang peralatan baru untuk meningkatkan keamanan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

8 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

8 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

11 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

15 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

15 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

Berbagai warna rompi tahanan berbeda memiliki maknanya sendiri-sendiri. Termasuk warna baju tahanan warna oranye yang dipakai tahanan KPK.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

18 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

19 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

19 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

21 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.