Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Anggap Rudal Balistik Korea Selatan Masih dalam Tahap Balita

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Peluru kendali SLBM Korea Selatan yang diuji coba 15 September 2021. (Kementerian Pertahanan Korea Selatan
Peluru kendali SLBM Korea Selatan yang diuji coba 15 September 2021. (Kementerian Pertahanan Korea Selatan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menilai rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam Korea Selatan pekan lalu bukanlah Submarine-launched ballistic missile/SLBM sesungguhnya dan tidak dapat berfungsi sebagai sarana serangan yang efektif.

Komentar itu dilontarkan Kepala Badan Ilmu Pertahanan Korea, Jang Chang-ha, Utara dalam wawancara dengan Kantor Berita Korea Utara KCNA, beberapa hari setelah Korea Selatan meluncurkan SLBM buatannya dari kapal selam Dosan Ahn Chang kelas 3.000 ton, Rabu, 15 September 2021. 

"Menurut foto-foto yang dirilis, itu memiliki struktur dan bentuk khas dari rudal balistik taktis permukaan-ke-permukaan. Dan itu terlihat seperti senjata yang agak canggung, yang jauh dari yang berbasis laut," kata Jang Chang-ha seperti dikutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap dari KCNA.

Ia menduga gambar-gambar itu bisa jadi adalah hasil editan photoshop.

Jang mencatat bahwa rudal itu "tidak dapat menjadi sarana serangan yang efektif selama perang, dan itu tidak dalam tahap dianggap sebagai senjata yang mengancam dengan nilai strategis dan taktis."

Bahkan jika itu adalah SLBM, Jang mengatakan itu akan menjadi "tidak lebih dari senjata dasar, tahap balita".

Dia juga mengklaim aset baru itu meniru rudal K-15 India, dan Korea Selatan sedang dalam tahap awal pengembangannya"Kami juga telah melalui tahap (pengembangan) seperti itu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum ada tanggapan dari pejabat Korea Selatan atas pernyataan Jang itu.

Sumber di Seoul mengatakan beberapa tes masih akan dilakukan untuk memastikan keandalan SLBM itu. Setelah menyelesaikan pengembangan pada awal tahun depan, senjata itu akan mulai diproduksi massal pada paruh pertama tahun 2022 untuk operasional mulai paruh kedua tahun depan.

SLBM, yang diyakini sebagai varian dari rudal balistik Hyunmoo-2B negara itu, memiliki jangkauan terbang maksimum 800 kilometer. Selama uji coba bawah air pekan lalu, rudal tersebut dilaporkan terbang sekitar 400 kilometer sebelum mengenai sasaran.

"(Korea Selatan) tampaknya telah menghilangkan kekhawatiran keamanan yang berkembang atas pengembangan rudal kami dan ingin membanggakannya menjadi negara dengan teknologi pertahanan canggih," kata pejabat Korea Utara.

Korea Utara kemudian mengatakan sedang mengamati dengan cermat niat Korea Selatan di balik pembangunan tersebut, menekankan upaya semacam itu "menunjukkan ketegangan militer di Semenanjung Korea, meningkatkan kesadaran kita dan memberi tahu kita dengan jelas apa yang perlu kita lakukan."

Korea Utara juga melakukan tes atas dua rudal balistik jarak dekat di Laut Timur yang dilakukan dari sebuah kereta api hanya beberapa jam sebelum Seoul melakukan uji coba SLBM.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

20 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

2 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam


2 WNI Dituduh Bocorkan Teknologi Jet Tempur KF-21, Polisi Korea Selatan Gerebek Pabrik Pesawat KAI

2 hari lalu

Prototipe varian jet tempur generasi terbaru Korea Selatan, KF-21 Boramae, dalam penerbangan perdananya, Senin, 20 Februari 2023. Prototipe dengan kursi ganda ini akan digunakan untuk pengembangan dan pengoperasian sistem elektronik pesawat dan selanjutnya untuk pengoperasian drone di masa depan. Instagram/Dapa_Korea_official
2 WNI Dituduh Bocorkan Teknologi Jet Tempur KF-21, Polisi Korea Selatan Gerebek Pabrik Pesawat KAI

Polisi Korea Selatan gerebek kantor pusat perusahaan pesawat KAI, setelah dua WNI diduga membocorkan teknologi proyek jet tempur KF-21.


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


KBRI Seoul Dampingi Dua WNI yang Dituduh Curi Data Jet KF-21

2 hari lalu

Prototipe jet tempur generasi terbaru Korea Selatan, KF-21 Boramae varian tandem saat melakukan penerbangan perdananya, Senin, 20 Februari 2023. Pesawat ini menggunakan kursi pelontar pilot buatan Martin Baker. Instagram/Eject_Eject
KBRI Seoul Dampingi Dua WNI yang Dituduh Curi Data Jet KF-21

KBRI Seoul terus mendampingi dua WNI yang terkait dengan tuduhan pencurian data informasi teknologi pesawat tempur KF-21 di Korea Selatan.


Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor 2 WNI yang Diduga Bocorkan Teknologi Jet Tempur KF-21

3 hari lalu

Prototipe jet tempur generasi terbaru Korea Selatan, KF-21 Boramae varian tandem saat melakukan penerbangan perdananya, Senin, 20 Februari 2023. Pesawat ini menggunakan kursi pelontar pilot buatan Martin Baker. Instagram/Eject_Eject
Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor 2 WNI yang Diduga Bocorkan Teknologi Jet Tempur KF-21

Dua insinyur WNI dituduh membocorkan teknologi terkait proyek jet tempur KF-21 antara Korea Selatan dan Indonesia.


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

4 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.


Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

6 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

Insiden ini menandai pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata.


KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

6 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.


Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.