TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah fraksi di Filipina pada Minggu, 19 September 2021, menominasikan atlet tinju yang sangat terkenal di Filipina Manny Pacquiao sebagai kandidat presiden dalam pemilu 2022. Kabar ini dibocorkan oleh anggota senat Aquilino Pimentel III atau yang akrab disapa Koko, yang merupakan sekutu Pacquiao.
Dalam politik Filipina, Pacquiao saat ini menjabat sebagai anggota senat. Dia dicalonkan oleh partainya, yakni Partai PDP-Laban, dalam sebuah sidang nasional. Partai PDP-Laban adalah partai berkuasa di Filipina.
Manny Pacquiao. Doc. Boxing Scene.
Pacquiao diumumkan sebagai kandidat presiden Filipina dalam pemilu 2022 berselang sehari setelah kompetitor partai PDP-Laban mengumumkan pencalonan Presiden Rodrigo Duterte sebagai Wakil Presiden. Duterte akan mendampingi Christopher Go, dalam pemilu Presiden 2022.
Go atau yang akrab disapa Bong, saat ini menjabat sebagai anggota senat. Sedangkan Presiden Duterte, turun jabatan dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden Filipina karena dalam politik Filipina, seseorang hanya boleh 1 kali memegang jabatan presiden Filipina.
Pacquiao, 42 tahun adalah atlet tinju professional yang pernah memenangkan juara tinju dunia. Dia tercatat sebagai petinju dari Asia pertama yang meraih gelar juara tinju profesional di delapan kelas berbeda, atau petinju kedua di dunia setelah Oscar de la Hoya.
Baca juga: Josh Taylor Mengaku Ingin Duel Tinju Lawan Manny Pacquiao, tapi...
Sumber: Reuters