TEMPO.CO, Jakarta - Kasus harian Covid-19 di Korea Selatan kembali tinggi. Pada Jumat, 17 September 2021, melebihi 2.000 dan dikhawatirkan bisa meningkat lebih tinggi lagi karena akan memasuki libur panjang.
Negara itu menambahkan 2.008 kasus Covid-19, termasuk 1.973 infeksi lokal, sehingga secara keseluruhan menjadi 281.938 demikian menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) seperti dikutip Yonhap.
Jumlah kasus harian di angka 2.000-an pada hari Selasa dan Rabu sebelum turun menjadi 1.943 pada hari Kamis. Namun kasus harian tetap di atas ambang batas 1.000 selama lebih dari 70 hari di tengah penyebaran cepat varian delta yang lebih menular secara nasional.
Angka kematian 0,85 persen dengan jumlah pasien yang meninggal 3 orang pada Jumat, sehingga jumlah kematian menjadi 2.389.
Infeksi di wilayah Seoul sangat tinggi karena separuh lebih populasi Korea Selatan berkumpul di sini. Setidaknya 80 persen dari kasus domestik terjadi di Ibukota ini, bersama Provinsi Gyeonggi, dan Incheon.
Pihak berwenang tetap khawatir penyebaran virus dapat semakin meluas di wilayah lain setelah liburan Chuseok, perayaan panen musim gugur Korea, ketika puluhan juta orang diperkirakan akan bepergian ke seluruh negeri.
Warga Korea Selatan akan memiliki liburan lima hari hingga Rabu, 22 September.
Pemerintah mendesak warga tinggal di rumah dan mendapatkan vaksinasi untuk mengekang penyebaran. Mereka juga akan memberlakukan tindakan karantina khusus, termasuk menjalankan klinik pengujian Covid-19 di tempat perhentian jalan raya, selama dua minggu hingga 26 September.
Pemerintah sebelumnya memperpanjang pembatasan sosial Level 4 di wilayah Seoul dan Level 3 di wilayah lain - selama empat minggu lagi hingga 3 Oktober.
Pembatasan dilakukan untuk pertemuan pribadi dan jam kerja restoran, namun beberapa kelonggaran diberikan untuk warga yang telah divaksinasi.
Sebanyak 35,41 juta orang, atau 69 persen dari populasi telah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, dan 41 persen telah divaksinasi penuh, kata Badan Penanggulangan Covid Korea KDCA.
Program vaksinasi COVID-19 Korea Selatan telah menggunakan vaksin dari Moderna, Pfizer, AstraZeneca dan Johnsson.
Dari kasus domestik yang baru dikonfirmasi, 738 kasus berasal dari Seoul, 655 dari Gyeonggi, yang mengelilingi ibu kota, dan 139 kasus dari kota pelabuhan barat Incheon.
Busan, kota terbesar kedua di negara itu, menambahkan 51 kasus, sementara kota tenggara Daegu melaporkan 38 kasus lagi.
Kasus impor, yang mencakup warga negara Korea Selatan, mencapai 35, naik 13 dari sehari sebelumnya. Total kasus impor saat ini mencapai 14.084.
Dari kasus impor yang baru ditambahkan, tujuh berasal dari Uzbekistan, diikuti oleh Amerika Serikat dengan empat. Jumlah pasien dengan gejala serius di seluruh negeri mencapai 332, turun 16 dari hari sebelumnya.