TEMPO.CO, Jakarta - Tempat tidur dari kardus (karton) atau yang populer disebut tempat tidur ‘anti-seks’, yang dulu digunakan untuk para atlet di Olimpiade Tokyo, sekarang menemukan rumah baru.
Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan sekitar 800 unit tempat tidur ‘berkualitas tinggi’ itu, sekarang digunakan untuk tempat perawatan sementara pasien Covid-19. Tempat tidur dari kardus tersebut, dirancang untuk menahan beban sampai 200 kilogram.
@tillykearns Reply to @lifeofriley2 Beds in the Olympic village, YES they are made from cardboard
Dreams (2004 Remaster) - Fleetwood Mac
Tempat tidur tersebut dibuat oleh Airweave menggunakan bahan karton atau kardus yang bisa di daur ulang di masa mendatang. Sebelumnya muncul rumor di media sosial bahwa tempat tidur kardus ini yang tipis ini dirancang untuk mencegah para atlet berhubungan intim di tengah pandemi Covid-19. Walhasil, tempat tidur ini dijuluki ‘anti-seks’.
Sama seperti Olimpiade sebelumnya, para atlet yang bertanding di Olimpiade Tokyo juga diberikan kondom gratis ketika mereka berada di kampung atlet. Namun karena waswas pandemi Covid-19, maka para atlet dihimbau agar tidak menggunakannya, namun membawanya pulang sebagai souvenir.
Ketika Olimpiade musim panas dan Paralympic Tokyo sudah berakhir pada akhir Agustus lalu, Airweave mengirimkan sekitar 26 ribu kasur dan akan mensedekahkan tempat tidur kasur itu dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang berkesinambungan.
Dilaporkan ada lebih dari 65 persen tempat tidur rumah sakit di Kota Osaka, terisi. Baik itu, untuk pasien gejala berat Covid-19 dan kasus lain yang tidak mengancam jiwa.
Surat kabar The Japan Times melapokan di Jepang ada 116.295 kasus Covid-19. Dari jumlah itu, 1.160 kasus berada di prefektur Osaka. Sampai 15 September 2021, sudah lebih dari 50 persen populasi Jepang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona.
Baca juga: Kandidat PM Jepang Memutuskan Mundur dan Alihkan Dukungan ke Taro Kono
Sumber: asiaone.com