![Presiden Cina Xi Jinping berbicara pada upacara penghargaan medali yang menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 29 Juni 2021. [CCTV via Reuters TV]](https://statik.tempo.co/data/2021/07/01/id_1031823/1031823_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah China di bawah Presiden Xi Jinping telah membuat sejumlah aturan baru yang dinilai cukup kontroversial. Aturan baru itu mulai dari melarang les privat, hingga membatasi bayaran atas artis di China.
Berikut beberapa aturan baru yang diterapkan oleh pemerintahan China:
1. Melarang Les Privat
China pada Rabu melarang guru privat untuk memberikan kelas online di tempat-tempat yang tidak terdaftar seperti bangunan tempat tinggal, hotel dan kedai kopi. China mengupayakan untuk membatasi semua bimbingan belajar yang mencari keuntungan.
Pihak berwenang melarang adanya les yang ditujukan untuk mencari keuntungan dalam mata pelajaran kurikulum sekolah. Hal ini juga dikatakan sebagai upaya untuk mengurangi tekanan pada anak-anak dan orang tua.
Sistem pendidikan tinggi yang kompetitif telah membuat layanan bimbingan belajar menjadi populer di kalangan orang tua, tetapi di lain sisi pemerintah berusaha untuk mengurangi biaya dalam membesarkan anak dalam upaya untuk mendorong angka kelahiran yang tertinggal.
Kementerian mengatakan pusat-pusat di luar kampus yang ingin menawarkan bimbingan belajar dalam mata pelajaran pada kurikulum sekolah perlu dilisensikan, perlu beroperasi di luar tempat yang terdaftar dan mempekerjakan guru yang berkualifikasi.
