TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja perempuan, 14 tahun, menjadi korban perkosaan berantai di Pune, India. Sebanyak 6 dari total 14 pelaku, sudah ditahan.
Sumber mengatakan remaja perempuan itu awalnya diculik, lalu menjadi korban perkosaan. Kejadian ini terjadi pada 31 Agustus 2021 saat remaja perempuan itu menunggu kereta di stasiun kereta Pune karena dia hendak bertemu dengan seorang teman.
Seorang tukang becak lalu mengatakan padanya kereta yang dinantinya akan tiba pada keesokan hari. Dia berjanji akan mencarikan perempuan itu tempat untuk menginap.
Kepolisian mengatakan, yang terjadi kemudian remaja malang itu menjadi korban perkosaan, yang pelakunya diantaranya tukang becak tersebut, teman-temannya serta dua staf kereta. Perkosaan terjadi di sejumlah tempat di Kota Pune, India.
“Sebanyak 6 orang, termasuk satu kenalan korban, sudah ditahan. Sampai Senin kemarin, 6 September 2021, kami telah menahan 8 orang. Mereka akan dikenakan undang-undang perlindungan seks pada anak-anak. Upaya pembuktian sedang dilakukan,” demikian keterangan Kepolisian.
Sedangkan dalam keterangan terpisah, Wakil Kepala Kepolisian negara bagian Maharashtra Ajit Pawar mengatakan pihaknya akan menggunakan berbagai upaya untuk memastikan semua yang terlibat dalam kejahatan ini mendapatkan hukuman. Tidak dijelaskan bagaimana kondisi korban. Hanya disebutkan kepolisian memastikan insiden seperti ini tidak terulang kembali.
Baca juga: Balita 4 Tahun di India Jadi Korban Perkosaan
Sumber: ndtv.com
