Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Texas Izinkan Individu Tuntut Pelaku Aborsi, Pakar: Kembali ke Zaman Wild West

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Aktivis hak aborsi berdemonstrasi di luar gedung DPR setelah RUU  yang membatasi hak aborsi disahkan di Austin, Texas, 9 Juli 2013. REUTERS/Mike Stone
Aktivis hak aborsi berdemonstrasi di luar gedung DPR setelah RUU yang membatasi hak aborsi disahkan di Austin, Texas, 9 Juli 2013. REUTERS/Mike Stone
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman AS tidak akan mentolerir serangan terhadap orang yang mencari atau menyediakan fasilitas aborsi di Texas. Pemerintah Federal menentang undang-undang negara bagian tentang larangan hampir total terhadap aborsi di Texas.

Undang-undang, yang dikenal sebagai SB8, menyerahkan penegakan hukum kepada warga negara individu, memungkinkan mereka untuk menuntut pihak yang menyediakan atau "membantu atau bersekongkol" melakukan aborsi setelah sekitar enam minggu kehamilan, demikian dikabarkan Reuters, Selasa, 7 September 2021.

Jaksa Agung Amerika Serikat Merrick Garland mengatakan bahwa departemennya akan "melindungi mereka yang ingin mendapatkan atau menyediakan layanan kesehatan reproduksi" melalui undang-undang tahun 1994 yang dikenal sebagai Undang-Undang Kebebasan Akses ke Klinik (FACE Act).

FACE Act melarang penggunaan kekerasan dan penghalangan fisik untuk mengganggu seseorang dalam memperoleh atau memberikan pelayanan kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Mantan Presiden Bill Clinton mendukung undang-undang tersebut dalam menanggapi kekerasan oleh aktivis anti-aborsi pada 1980-an dan 90-an.

"Departemen akan memberikan dukungan dari penegak hukum federal ketika klinik aborsi atau pusat kesehatan reproduksi diserang," kata Garland, yang menambahkan bahwa dia "tidak akan mentolerir kekerasan terhadap mereka yang mencari atau menyediakan layanan kesehatan reproduksi."

Garland mengatakan Departemen Kehakiman akan menegakkan FACE Act sementara "segera mengeksplorasi semua opsi untuk menantang SB8 Texas untuk melindungi hak konstitusional perempuan dan orang lain."

Kantor Gubernur Texas Greg Abbott tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah aktifis mengecam ketentuan baru itu. "Ini sedikit seperti Wild West," kata Harold Krent, seorang profesor di Chicago-Kent College of Law kepada Reuters.

Dia menyebutnya sebagai kemunduran ke awal sejarah AS, yang hukum ditegakkan secara pribadi karena pemerintah terbatas dan hanya ada sedikit penegakan hukum yang terorganisir.

Hukum yang disebut S.B. 8, melarang aborsi setelah enam minggu kehamilan. Itu sering terjadi sebelum wanita menyadari bahwa mereka hamil dan dapat secara efektif melarang 85% hingga 90% aborsi, kata juru kampanye hak aborsi.

Krent mengatakan, tindakan itu bisa saja disalahgunakan karena siapa pun dapat menuntut dengan alasan apa pun, tanpa pejabat pemerintah menjalankan jenis kebijaksanaan yang biasanya mereka lakukan untuk menegakkan hukum.

Undang-undang SB8 tersebut mulai berlaku Rabu pagi besok di Texas setelah Mahkamah Agung AS tidak bertindak atas permintaan kelompok hak aborsi untuk memblokirnya. Hal itu menunjukkan bahwa hakim Mahkamah Agung semakin dekat untuk membatalkan Roe v. Wade, keputusan tahun 1973 yang menyatakan bahwa hak aborsi telah dilindungi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

21 menit lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

1 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja


Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

3 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri acara di Gedung Putih di Washington, AS, 3 Juni 2021. Ia menjadi wanita keturunan Asia dan kulit hitam pertama yang menjadi kandidat calon presiden dari Partai Demokrat. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump telah berhadapan langsung dalam debat Pemilihan Presiden


Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

9 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

Dalam debat perdana capres AS, Kamala Harris sukses memancing kemarahan Donald Trump.


Di Debat Capres, Donald Trump Sebut Imigran Makan Anjing - Kucing hingga Israel Akan Lenyap

1 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Di Debat Capres, Donald Trump Sebut Imigran Makan Anjing - Kucing hingga Israel Akan Lenyap

Donald Trump membuat pernyataan mengejutkan di debat capres soal imigran makan kucing dan anjing, keberadaan Israel hingga pembunuhan bayi.


Taylor Swift Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS, Sempat Diklaim oleh Trump

1 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift bersama kekasihnya Travis Kelce saat menyaksikan pertandingan final US Open antara Jannik Sinner melawan Taylor Fritz di Flushing Meadows, New York, 9 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Taylor Swift Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS, Sempat Diklaim oleh Trump

Taylor Swift mendukung Kamala Harris. Donald Trump sempat mengklaim bahwa Swift mendukungnya.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

1 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

1 hari lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris


Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

1 hari lalu

Pengamat Tetap untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Reuters
Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

Palestina duduk di antara negara-negara anggota Majelis Umum PBB dalam sidang pada Selasa, sebuah hak baru yang diberikan meski bukan negara anggota