Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hakim Hukum Simpatisan Nazi Baca Novel Klasik Sebagai Ganti Hukuman Penjara

Reporter

image-gnews
Remaja simpatisan Neo Nazi di Inggris, Ben John, diperintahkan membaca novel klasik Pride and Prejudice, dan karya sastra klasik lainnya, untuk menghindari hukuman penjara.[Leicester Mercury / Chris Gordon]
Remaja simpatisan Neo Nazi di Inggris, Ben John, diperintahkan membaca novel klasik Pride and Prejudice, dan karya sastra klasik lainnya, untuk menghindari hukuman penjara.[Leicester Mercury / Chris Gordon]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang simpatisan muda Nazi di Inggris yang mengunduh instruksi pembuatan bom, telah dijatuhi hukuman untuk membaca novel klasik termasuk Pride and Prejudice dan karya sastra lainnya sebagai ganti hukuman penjara 15 tahun.

Pada Selasa Hakim Timothy Spencer QC mengatakan kepada Ben John, 21 tahun, dia bisa keluar dari penjara selama dia menghindari literatur supremasi kulit putih dan dan membaca buku dan drama oleh Jane Austen, William Shakespeare, Thomas Hardy dan Charles Dickens, menurut laporan LeicestershireLive, 3 September 2021.

Mantan mahasiswa Universitas De Montfort itu juga harus kembali ke pengadilan setiap empat bulan untuk diuji pembacaannya oleh hakim setelah menghindari penjara.

Sebuah kelompok aktivis mengecam hukuman yang diberikan kepada Ben John. Pada Rabu malam, kelompok advokasi nasional Hope not Hate mengeluarkan surat terbuka ke kantor Kejaksaan Agung yang meminta peninjauan kembali atas hukuman Ben John, menyebutnya "sangat ringan".

"Hukuman yang ditangguhkan dan daftar bacaan klasik Inggris yang disarankan untuk hukuman teror akan menggelikan jika tidak begitu serius," kata ketua grup Nick Lowles, dikutip dari The Lincolnite.

"Hakim ini mengirim pesan bahwa ekstremis sayap kanan yang kejam dapat diperlakukan dengan ringan oleh pengadilan. Itu adalah pesan berbahaya untuk dikirim ketika sayap kanan menjadi ancaman teror yang paling cepat berkembang saat ini. Hukuman ini harus ditinjau oleh kantor Kejaksaan Agung," ujar Lowles.

Seorang juru bicara Kejaksaan Agung mengatakan kantor kejaksaan telah menerima permintaan agar hukuman Ben John dipertimbangkan di bawah skema hukuman yang terlalu ringan (ULS), BBC melaporkan. Skema hukuman yang terlalu ringan mencakup berbagai pelanggaran serius termasuk beberapa jenis kejahatan kebencian dan beberapa pelanggaran terkait terorisme.

Ben John pertama kali diidentifikasi sebagai orang yang berisiko melakukan teror beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-18 dan dirujuk ke program pencegahan, tetapi terus mengunduh dokumen ekstremis sayap kanan serta manual yang berisi instruksi pembuatan bom.

Ben John dilaporkan mengunduh 67.788 dokumen supremasi kulit putih dan instruksi pembuatan bom, menurut The Guardian. Juri di Pengadilan Leicestershire memilih dengan suara bulat untuk memutuskan dia bersalah pada 12 Agustus, The Lincolnite melaporkan.

Dia juga membaca tentang Nazi dan menulis surat yang berisi kemarahan terhadap kaum gay, imigran, dan kaum liberal.

Pada 11 Agustus tahun ini dia dinyatakan bersalah oleh juri karena memiliki informasi yang mungkin berguna untuk mempersiapkan aksi teror. Pengadilan mendengar vonis tersebut memiliki hukuman penjara maksimal 15 tahun. Tindak pidana berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang Terorisme, yang diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.

Seri pertama prangko 200 tahun penerbitan novel "Pride And Prejudice" karya penulis Inggris, Jane Austen yang diterbitkan Kantor Pos Inggris. Pride and Prejudice dianggap sebagai mahakarya Jane Austen yang dipublikasikan pada 28 Januari 1813 yang mengisahkan peristiwa seputar hubungan, hidup, dan kisah cinta dari kelas menengah-atas keluarga Inggris di akhir abad kesembilan belas. REUTERS/Royal Mail/handout

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BBC melaporkan, selama sidang vonis Hakim Timothy Spencer QC telah bertanya kepada John: "Sudahkah Anda membaca Dickens? Austen?

"Mulailah dengan Pride And Prejudice dan Dickens's A Tale Of Two Cities. Malam Kedua Belas Shakespeare. Pikirkan (membaca) tentang Hardy. Pikirkan tentang Trollope.

"Pada tanggal 4 Januari Anda akan memberi tahu saya apa yang telah Anda baca dan saya akan menguji Anda tentang hal itu."

Selama sidang, Hakim Spencer juga menyimpulkan bahwa kejahatannya kemungkinan merupakan "tindakan kecerobohan remaja" dan insiden yang terisolasi.

"Anda adalah individu yang kesepian dengan sedikit jika ada teman sejati," kata hakim kepada Ben John.

Dia mengatakan John "sangat rentan" untuk perekrutan oleh orang lain yang lebih rentan terhadap tindakan. "Saya tidak berpandangan bahwa kerugian mungkin telah terjadi," kata hakim.

"Apakah Anda berjanji kepada saya?" kata hakim kepada Ben John, memintanya berjanji untuk tidak membaca materi ekstremisme lagi.

"Saya berjanji," jawab simpatisan Nazi tersebut.

Baca juga: Puluhan Tentara Jerman Dipecat karena Menyanyikan Lagu Ulang Tahun Adolf Hitler

LEICESTERSHIRE LIVE | THE GUARDIAN | BBC | THE LINCOLNITE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

18 jam lalu

Pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan memukul suaminya dengan palu. alarabiya.net
Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.


Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

1 hari lalu

PM Inggris Rishi Sunak dan kucing Larry. REUTERS
Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB


Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

4 hari lalu

Wali Kota London, Sadiq Khan (kiri) menyalakan lampu yang menghiasi pusat kota London untuk menyambut Ramadan, di Inggris, 7 Maret 2024. Ini merupakan tahun kedua kawasan Coventry Street dekat Piccadilly Circus di pusat kota London menjadi semakin terang kala malam hari berkat hiasan lampu-lampu untuk menyambut Ramadan. REUTERS/Maja Smiejkowska
Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.


Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

5 hari lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London


RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat bertemu di London, Senin (29/4/2024) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

7 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

9 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

9 hari lalu

Tampilan Gaga Muhammad, mantan kekasih Laura Anna saat mabuk. Foto: Instagram Erika Carlina.
Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?