TEMPO.CO, Jakarta - Australia mengirimkan 500 ribu dosis vaksin virus corona untuk Indonesia, sebagai bagian dari kemitraan dengan tetangga dekat dan rekan strategis. Vaksin ini untuk membantu Indonesia dalam menanggapi pandemi.
Kedutaan Besar Australia di Jakarta dalam keterangan, Jumat, 3 September 2021 menjelaskan vaksin ini merupakan bagian pertama dari komitmen Australia untuk berbagi 2,5 juta dosis AstraZeneca dengan Indonesia pada 2021. Ini juga merupakan komponen penting dari paket dukungan kesehatan Australia untuk Indonesia, yang diumumkan pada Juli lalu, sebagai tambahan dari 1.000 ventilator, 700 oksigen konsentrator dan 20.000 rapid tes antigen yang telah dikirimkan.
Dengan pengiriman 500 ribu vaksin virus corona ini, maka Australia kini telah berbagi lebih dari 2,5 juta dosis dengan kawasan Indo-Pasifik.
Selain itu, Australia menyediakan dana A$101,9 juta untuk mendukung ketersediaan vaksin di Indonesia melalui inisiatif Akses Vaksin dan Keamanan Kesehatan regional senilai A$523 juta. Ini termasuk pendanaan untuk pengadaan vaksin melalui UNICEF dan dukungan pengiriman melalui Bank Dunia, UNICEF dan WHO, dan Kemitraan Keamanan Kesehatan Australia Indonesia.
Kontribusi Australia sebesar A$130 juta untuk COVAX Advance Market Commitment (AMC) juga mendukung kebutuhan vaksin Indonesia dan negara lain yang memenuhi syarat.
Sejak Maret tahun ini, COVAX AMC telah memberikan lebih dari 19 juta dosis vaksin virus corona untuk Indonesia. Selain itu, Indonesia akan mendapat manfaat dari kontribusi Australia sebesar A$100 juta untuk Kemitraan Vaksin Quad bersama Amerika Serikat, Jepang, dan India.
Baca juga: Australia Tawarkan Visa Kemanusiaan untuk Atlet Paralimpiade Afghanistan