Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Izinkan Warga Afghanistan Mengungsi Setelah Periode Evakuasi, Ini Syarat

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban dikabarkan tak akan menghalangi warga Afghanistan untuk berpergian ataupun mengungsi ke negara lain setelah periode evakuasi oleh tentara asing usai 31 Agustus nanti. Namun, Taliban memberi syarat yaitu warga Afghanistan terkait wajib memiliki dokumen-dokumen legal seperti visa dan paspor.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Jerman untuk Afghanistan, Markus Potzel. Ia adalah figur yang turut berperan dalam negosiasi damai Afghanistan dan Taliban di Doha, Qatar.

"Direktur Kantor Politik Taliban Abbas Stanekzai telah menyakinkan saya bahwa warga dengan dokumen legal bisa berpergian meninggalkan Afghanistan dengan pesawat komersil usai 31 Agustus 2021," ujar Potzel, dikutip dari Reuters, Rabu, 25 Agustus 2021.

Potzel melanjutkan, kepastian itu diberikan oleh Taliban dalam pertemuan diplomatik pada Selasai kemarin. Selain soal izin berpergian, Potzel mengatakan dirinya dan Taliban juga membahas pentingnya Bandara Hamid Karzai, Kabul tetap beroperasi demi kelancaran aktivitas diplomatik dan bantuan kemanusiaan.

Jerman dikabarkan telah mengagendakan bantuan kemanusiaan untuk warga Afghanistan senilai 100 Juta Euro. Dalam rupiah, nilainya kurang lebih Rp1,6 triliun.

"Untuk kelanjutan kerjasama pembangunan antara Jerman dan Afghanistan, itu tergantung pada perkembangan situasi dan kondisi," ujar Potzel menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diberitakan sebelumnya, Taliban sudah meminta Turki untuk memberikan bantuan teknis perihal operasional Bandara Hamid Karzai. Walau begitu, mereka meminta pengiriman bantuan teknis itu tidak dibarengi dengan pengiriman tentara Turki yang juga bagian dari NATO.

Seorang pejabat Turki, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan permintaan Taliban menempatkan pihaknya di posisi dilematis. Di satu sisi, mereka ingin membantu Taliban demi menjaga hubungan baik. Di sisi lain, mereka merasa mengirim bantuan teknis ke Afghanistan tanpa pengawalan militer terlalu beresiko.

Baca juga: Taliban Minta Turki Bantu Operasional Bandara Hamid Karzai di Afghanistan

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

7 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

10 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

12 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

Badan Geologi merekomendasikan warga Pulau Tagulandang yang bermukim di radius bahaya Gunung Ruang dievakuasi.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

16 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

18 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

19 hari lalu

Sejumlah petugas berupaya mengevakuasi rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline KA 5144C yang anjlok dan tertimpa tiang listrik di perlintasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Akibat proses evakuasi rangkaian KRL tersebut, perjalanan kereta api di jalur Kampung Bandan-Manggarai mengalami gangguan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

21 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.