Pejuang Taliban berdiri di luar Kementerian Dalam Negeri dengan menenteng senapan M16 di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. M16 adalah kesimpulan dari senjata senapan serbu yang lebih modern dan lebih maju. Kinerjanya lebih unggul dibanding AK-47. REUTERS/Stringer
Qaris beruntung dirinya tak menjadi korban selama meliput di Afghanistan. Beberapa kompatriotnya, sesama wartawan, tewas di sana. Pada 20 November 2001, dua wartawan Reuters, satu wartawan Italia, dan satu wartawan Spanyol tewas diberondong peluru. Ketika itu, mereka bersama sekitar 12 wartawan dicegat di Serobi, kota kecil sekitar 50 kilometer sebelum Kabul.
Rekomendasi warlord, minimal koneksi, adalah cara paling aman untuk bertahan hidup di wild west Afghanistan. Semakin luas wilayah kekuasaan seorang panglima, rekomendasinya semakin baik. Jika tidak, katebelece itu hanya berlaku di satu kota tapi menjadi kertas sampah di kota lain.
Qaris sudah merasakan sendiri manfaat koneksi ke warlord. Ketika mujahidin menodongkan AK-47 kepadanya dalam perjalanan ke Kabul, koneksi pemandunya dengan warlord setempat menciutkan niat sang mujahidin untuk menembaknya. Jika tidak, mungkin laporan soal Taliban dari Afghanistan tak akan selesai.
Sekarang, ketika Taliban kembali menguasai Afghanistan setelah dua dekade, AK-47 bukan senjata yang sering terlihat lagi. Pemandangan AK-47 digantikan senapan M-16. Nah, apakah akan ada desingan senapan tiap malam, itu yang diharapkan tidak terjadi. Taliban janji menghadirkan Afghanistan yang aman, tapi banyak yang meragukan.
Baca juga: Kisah Wartawan Tempo di Afghanistan, Dari Nyaris Ditembak Hingga Mau Dinikahkan
ISTMAN MP