Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakistan Tawari India Bantuan Investigasi Teroris

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Islamabad :Pemerintah Pakistan, Selasa (2/12) menawarkan kerjasama kepada pemerintah India untuk melakukan investigasi atas peristiwa penyerangan teroris di Mumbai. Menteri luar negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi pernyataan tawaran kerjasama tersebut disiarkan melalui jaringan televisi nasional Pakistan.

“Kedua negara akan memperoleh manfaat dari kerjasama bilateral itu. Dan sekarang bukan saatnya saling menuding. Terorisme merupakan tantangan utama, ia merupakan musuh,” ujar Qureshi, di Islamabad, Selasa (2/12) waktu setempat.

Qureshi menyampaikan pidatonya itu sebagai di depan anggota Majelis Nasional yang tengah mengadakan sidang khusus untuk membicarakan sikap negara terhadap serangan teroris di Mumbai, India. Sebelumnya, pemerintah India menuding unsur Lashkar – i- Taiba adalah kelompok yang bertanggung jawab serangan di Mumbai.

Dikatakan, sebelumnya kelompok bersenjata itu telah melakukan beberapa serangan di India. Bahkan, salah seorang anggota teroris penyerang Mumbai yang berhasil ditangkap mengakui, Lashkar berada di belakang penyerangan di kota Mubai tersebut.

Sementara itu, Menteri Informasi Pakistan, Sherry Rahman menandaskan, Kepala badan Intelejen Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Shuja Pasha akan menjelaskan kepada sidang parlemen tentang langkah-langkah peredaan ketegangan antara India dan Pakistan pasca serangan teroris tersebut. “Kami harus meredakan tentang wacana konflik dan harus menciptakan perdamaian di wilayah ini,” tutur Sherry.

Seperti diketahui, India meminta Pakistan untuk menangkap dan menyerahkan 20 orang yang diyakini terkait aksi teroris di perbatasan kedua negara. Mereka juga diduga terlibat dalam serangkaian ledakan bom yang membunuh lebih dari 250 orang di Mumbai pada 1993.

Diantara 20 orang tersebut yang masuk dalam daftar utama orang yang dicari adalah Dawood Ibrahim, seorang mafia kelahiran India. Dawood diduga terlibat dalam perencanaan dan pembiayaan serangkaian pengeboman yang terjadi pada 1993.

Selain Dawood, terdapat nama Masood Azhar, salah seorang pimpinan kelompok teroris yang terkait dengan drama pembajakan India Airlines di Afghanistan pada tahun 1999.

 

 

ARIF ARIANTO | WASHINGTON POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008

18 Februari 2022

FOTO FILE: Orang-orang berkerumun di jalan setelah serangkaian pemboman di kota Ahmedabad, India barat, 26 Juli 2008. REUTERS/Amit Dave
Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008

Pengadilan di India menjatuhkan hukuman mati pada 38 terdakwa dan 11 lainnya dihukum seumur hidup dalam kasus bom 2008 yang menewaskan 50 orang.


Ledakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India

29 Januari 2021

Petugas polisi memeriksa lokasi ledakan di dekat Kedutaan Besar Israel di New Delhi, India, 29 Januari 2021. [REUTERS / Danish Siddiqui]
Ledakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India

Polisi Delhi mengatakan ledakan bom kecil di dekat Kedutaan Besar Israel dipicu bom rakitan intensitas rendah tanpa ada korban luka atau tewas.


PA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India

7 Maret 2020

Kondisi arus lalu lintas di jalan Rasunan Said, Kuningan, Jakarta Selatan tersendat akibat aksi unjuk rasa ormas depan Kantor Kedutaan Besar India, Jumat (6/3/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
PA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India

PA 212 akan kembali berunjuk rasa di Kedutaan Besar India.


India Hukum Mati Otak Serangan Mumbai 1993

30 Juli 2015

Serangan bom di Mumbai, India. AP
India Hukum Mati Otak Serangan Mumbai 1993

Eksekusi dilakukan setelah Presiden India menolak permohonan grasinya.


Kepolisian India Buru Pelaku Ledakan Bom

22 Februari 2013

Seorang petugas investigasi mengambil foto dari sisa-sisa ledakan dua bom di Hyderabad, India, Jumat (22/2). AP/Aijaz Rahi
Kepolisian India Buru Pelaku Ledakan Bom

Perdana Menteri India mengancam akan menjatuhkan hukuman berat bagi pelaku ledakan.


Ledakan Bom India 14 Tewas, 119 Luka

22 Februari 2013

Seorang petugas sedang mengumpulkan bukti dari sisa-sisa dua bom yang meledak di Hyderabad, India, Jumat (22/2). AP/Aijaz Rahi
Ledakan Bom India 14 Tewas, 119 Luka

Belum ada yagn mengaku bertanggung jawab, petugas terus melakukan investigasi.


Buron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta

4 April 2012

Serangan bom di Mumbai, India. AP
Buron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta

Masyarakat internasional bersatu melawan teroris


Bom Meledak di Pune, India, 8 Tewas

14 Februari 2010

Ap Photo
Bom Meledak di Pune, India, 8 Tewas

Ini merupakan ledakan terbesar setelah serangan teroris di Mumbai tahun 2008 lalu.


Penyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan

22 Juli 2009

AP| MUMBAI MIRROR
Penyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan

"Jika saya digantung karena masalah ini, saya tidak sedih. Saya tidak minta ampunan dari pengadilan. Saya memahami implikasi saya menerima ini sebagai kejahatan," kata Ajmal Kasab.


Lima Bulan, 7 Mayat Tersangka Teroris Mumbai Diabaikan

18 April 2009

Lima Bulan, 7 Mayat Tersangka Teroris Mumbai Diabaikan

Sikap warga muslin di India terbelah. Ada yang minta dimakamkan. Tapi Dewan Muslim India menolak menguburkan mereka karena telah merusak citra Islam.