Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepolisian India Buru Pelaku Ledakan Bom

image-gnews
Seorang petugas investigasi mengambil foto dari sisa-sisa ledakan dua bom di Hyderabad, India, Jumat (22/2). AP/Aijaz Rahi
Seorang petugas investigasi mengambil foto dari sisa-sisa ledakan dua bom di Hyderabad, India, Jumat (22/2). AP/Aijaz Rahi
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - Tim Buru Sergap India, Jumat, 22 Februari 2013, terus memburu pelaku ledakan bom kembar terhadap sebuah bioskop dan halte bus.

Bom kembar meledak, Kamis, 21 Februari 2013, menyebabkan 14 orang tewas dan melukai 119 lainnya, enam di antaranya dalam kondisi kritis.

Petugas kepolisian setempat mengatakan, mereka kini sedang mengidentifikasi penyebab ledakan saat pejabat Badan Investigasi Nasional dan Pengawal Keamanan Nasional tiba dari New Delhi untuk membantu melakukan investigasi.

Beberapa saksi mata mengatakan, salah satu bahan peledak diletakkan di sekitar 15 meter dari pintu masuk gedung bioskop Venkatadri, tempat hiburan populer di Distrik Dilsukh Nagar. Sedangkan bom kedua meledak di pemberhentian bus.

Perdana Menteri India, Manmohan Singh, berjanji menjatuhkan hukuman berat bagi mereka yang bertanggung jawab atas "tindakan pengecut". Pernyataan keras Perdana Menteri ini disampaikan setelah India menyeret anggota separatis ke tiang gantungan bulan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mohammed Afzal Guru dihukum gantung di tiang gantungan setelah dia terbukti terlibat dalam penyerangan gedung parlemen India pada 2001. Dalam aksi penyerbuan itu, sembilan polisi tewas.

Menteri Dalam Negeri India, Sushil Kumar Shinde, yang mengunjungi lokasi ledakan, Jumat, 22 Februari 2013, mengatakan, sebelumnya ada laporan intelijen yang masuk ke petugas keamanan bahwa ada ancaman yang menyebutkan bakal ada serangan. Namun informasi itu tidak spesifik, kapan dan di mana serangan bom itu dilakukan. "Investigasi baru dimulai, kita pasti bakal menemukan sesuatu," kata Shinde.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL



Berita populer:

Nazar: Anas Bikin Cerita Tipu-tipu Mahabharata

Kode Korupsi Al-Quran: Santri, Pengajian, Murtad

Ini Alasan Pemerintah Ingin Hapus Dinasti Politik

KPK Kembali Periksa Elda Devianne

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008

18 Februari 2022

FOTO FILE: Orang-orang berkerumun di jalan setelah serangkaian pemboman di kota Ahmedabad, India barat, 26 Juli 2008. REUTERS/Amit Dave
Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008

Pengadilan di India menjatuhkan hukuman mati pada 38 terdakwa dan 11 lainnya dihukum seumur hidup dalam kasus bom 2008 yang menewaskan 50 orang.


Ledakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India

29 Januari 2021

Petugas polisi memeriksa lokasi ledakan di dekat Kedutaan Besar Israel di New Delhi, India, 29 Januari 2021. [REUTERS / Danish Siddiqui]
Ledakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India

Polisi Delhi mengatakan ledakan bom kecil di dekat Kedutaan Besar Israel dipicu bom rakitan intensitas rendah tanpa ada korban luka atau tewas.


PA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India

7 Maret 2020

Kondisi arus lalu lintas di jalan Rasunan Said, Kuningan, Jakarta Selatan tersendat akibat aksi unjuk rasa ormas depan Kantor Kedutaan Besar India, Jumat (6/3/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
PA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India

PA 212 akan kembali berunjuk rasa di Kedutaan Besar India.


India Hukum Mati Otak Serangan Mumbai 1993

30 Juli 2015

Serangan bom di Mumbai, India. AP
India Hukum Mati Otak Serangan Mumbai 1993

Eksekusi dilakukan setelah Presiden India menolak permohonan grasinya.


Ledakan Bom India 14 Tewas, 119 Luka

22 Februari 2013

Seorang petugas sedang mengumpulkan bukti dari sisa-sisa dua bom yang meledak di Hyderabad, India, Jumat (22/2). AP/Aijaz Rahi
Ledakan Bom India 14 Tewas, 119 Luka

Belum ada yagn mengaku bertanggung jawab, petugas terus melakukan investigasi.


Buron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta

4 April 2012

Serangan bom di Mumbai, India. AP
Buron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta

Masyarakat internasional bersatu melawan teroris


Bom Meledak di Pune, India, 8 Tewas

14 Februari 2010

Ap Photo
Bom Meledak di Pune, India, 8 Tewas

Ini merupakan ledakan terbesar setelah serangan teroris di Mumbai tahun 2008 lalu.


Penyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan

22 Juli 2009

AP| MUMBAI MIRROR
Penyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan

"Jika saya digantung karena masalah ini, saya tidak sedih. Saya tidak minta ampunan dari pengadilan. Saya memahami implikasi saya menerima ini sebagai kejahatan," kata Ajmal Kasab.


Lima Bulan, 7 Mayat Tersangka Teroris Mumbai Diabaikan

18 April 2009

Lima Bulan, 7 Mayat Tersangka Teroris Mumbai Diabaikan

Sikap warga muslin di India terbelah. Ada yang minta dimakamkan. Tapi Dewan Muslim India menolak menguburkan mereka karena telah merusak citra Islam.


India Serahkan Bukti Serangan Mumbai ke Pakistan

5 Januari 2009

India Serahkan Bukti Serangan Mumbai ke Pakistan

Menteri Luar Negeri India Pranab Mukherjee mengatakan India hari Senin menyerahkan ke Pakistan bukti keterkaitan negara itu dengan militan Islam yang menyerang Mumbai bulan November lalu.