Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Kuasai 6 Ibu Kota Provinsi, Warga Bersembunyi di Rumah Masing-masing

image-gnews
Pasukan Komando Afganistan terlihat di lokasi medan pertempuran di mana mereka bentrok dengan pemberontak Taliban di Provinsi Kunduz, Afganistan 22 Juni 2021. [REUTERS/Stringer]
Pasukan Komando Afganistan terlihat di lokasi medan pertempuran di mana mereka bentrok dengan pemberontak Taliban di Provinsi Kunduz, Afganistan 22 Juni 2021. [REUTERS/Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban mulai memperkuat pertahanan di sisi utara pada kota-kota yang berhasil mereka duduki. Hal itu untuk mengantisipasi serangan balasan dari Afghanistan. Diberitakan sebelumnya, Afghanistan mengklaim memiliki rencana beberapa bulan ke depan untuk mengambil kembali wilayah-wilayah yang diduduki Taliban.

Di saat bersamaan, warga-warga Afghanistan yang wilayahnya diserbu Taliban mengungsi ke distrik lain atau bersembunyi di rumah masing-masing. Padahal, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, meminta warga atau kombatan-kombatan lokal untuk bergabung dalam upayanya merebut kembali wilayah-wilayah dari Taliban. 

"Jalan teraman untuk saat ini adalah bersembunyi di rumah atau mencari jalan keluar ke Kabul. Kabul sendiri sebenarnya bukan tempat yang aman lagi," ujar Mohammed Abbas, pegawai pajak kota Aybak yang bersembunyi di rumahnya sepanjang pertempuran Afghanistan - Taliban, dikutip dari Reuters, Selasa, 10 Agustus 2021.

Aybak, yang merupakan ibu kota provinsi Samangan, adalah satu dari enam ibu kota provinsi yang diambil alih Taliban per Senin kemarin. Taliban ingin memperkuat posisinya di Afghanistan dengan mengambil alih berbagai wilayah, terutama yang berada di perbatasan.

Orang-orang berdiri di atas kendaraan memegang bendera Taliban ketika orang-orang berkumpul di dekat titik persimpangan Gerbang Persahabatan di kota perbatasan Chaman, Pakistan-Afganistan, Pakistan 14 Juli 2021.[REUTERS / Abdul Khaliq Achakzai]

Menduduki kota-kota di wilayah perbatasan memungkinkan Taliban untuk memperkuat pengaruh di Afghanistan. Salah satunya, berkaitan dengan arus keluar masuk Afghanistan, baik untuk barang maupun pendatang. Mereka bisa menarik tarif tinggi dari situ untuk memperkuat operasionalnya.

Taliban tak mengharapkan warga untuk membantu. Setiap kali mengambil alih wilayah dan gedung-gedung pemerintah, Taliban selalu meminta mereka untuk pulang ke rumah masing-masing. Abbas berkata, hal itu berlaku juga di Aybak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Taliban tiba di kantor kami dan meminta semua pekerja untuk pulang. Kami belum melihat pertempuran lagi sejak saat itu," ujarnya.

Berbeda dengan Abbas, Atta Mohammad Noor mengatakan dirinya tak akan menyerah dengan serangan Taliban. Ia, yang mengkomandoi milisi pro-pemerintah di sisi Utara, berjanji akan berjuang hingga titik darah penghabisan seperti permintaan Ghani.

"Saya lebih memilih mati bermatabat daripada mati menderita," ujar Noor.

Amerika, yang merupakan salah satu sekutu terlama Afghanistan, memastikan tidak akan membantu dalam perebutan wilayah. Mereka berkata, Afghanistan sudah mandiri dan mampu menghadapi serangan Taliban seorang diri.

Baca juga: Taliban Terus Maju, Amerika Serahkan Nasib Afganistan ke Pasukan Pemerintah

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 jam lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 jam lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

6 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

11 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

11 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

21 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

22 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.