TEMPO.CO, Jakarta - Facebook Inc pada Rabu, 4 Agustus 2021, menegaskan pihaknya tidak sengaja memblok di Instagram atlet lari peraih medali emas di Olimpiade Tokyo, Elaine Thompson-Herah. Thompson-Herah saat ini adalah pelari perempuan tercepat di dunia asal Jamaika.
Sebelumnya lewat Twitter, Thompson-Herah mengutarakan dia sudah diblok karena mengunggah beberapa rekaman video kemenangannya dalam lomba lari 100 meter dan 200 meter di Olimpiade Tokyo. Namun juru bicara Facebook buru-buru meluruskan dengan mengatakan ketika konten dihapus, kecurigaan mulai muncul, yang rupanya salah blokir orang.
Elaine Thompson-Herah, atlet lari cepat dari Jamaika. Sumber: Reuters
Thompson-Herah sebelumnya memenangkan Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 untuk kategori yang sama dengan Olimpiade Tokyo 2020. Dengan begitu, total dia sudah mendapatkan empat medali emas Olimpiade untuk dua kali pertandingan berbeda.
Ketika Thompson-Herah mencoba membagikan acara pertandingan larinya di Tokyo pada 310 ribu followers-nya, mendadak terjadi hal yang membuatnya bingung. Instagram adalah salah satu media sosial milik Facebook Inc.
Dia curhat di Instagram Stories kalau dia sudah diblok dengan emoji menangis. Media sosial telah menjadi wadah bagi para penonton untuk tetap bisa tahu perkembangan di Olimpiade Tokyo.
Banyak atlet mengunggah ke TikTok kondisi di balik layar sebelum mereka bertanding. Salah satu video yang viral di media sosial adalah tempat tidur para atlet dari kardus, yang kuat.
Akan tetapi, para atlet tidak bisa sembarang unggah video karena ada copyright dan larangan lainnya dalam membuat konten, yang akan diunggah dari Olimpiade Tokyo. Komite Olimpiade Internasional mengatakan penghapusan konten yang tidak sah di media sosial akan dilakukan secara otomatis.
Baca juga: Kedua Kali di Olimpiade, Thompson-Herah Kawinkan Emas Lari 100 dan 200 Meter
Sumber: Reuters