TEMPO.CO, Jakarta - Tempat wisata jembatan Zhangjiajie Grand Canyon, di provinsi Hunan, Cina, diskon harga sampai 40 persen setelah jumlah kunjungan wisata turun gara-gara pandemi Covid-19. Jembatan Zhangjiajie Grand Canyon Glass terkenal sebagai tempat bungee jumping mulai dari ketinggian 260 meter.
Zhangjiajie Grand Canyon adalah jembatan gantung yang lantainya kaca, terbentang diantara dua jurang sedalam 430 meter. Tempat ini menawarkan salah satu bungee jumping tertinggi di dunia dari sebuah jembatan penyeberangan.
Para pengunjung jembatan kaca Zhangjiajie Grand Canyon bisa melompat dari ketinggian 260 meter dan menikmati pemandangan hutan belantara Wulingyuan, yang masuk dalam warisan dunia UNESCO.
Tempat ini sangat populer di kalangan turis internasional karena pesona pilar – pilar batu pasir kuarsit dan puncaknya yang nyaris menyentuh awan. Di bagian bawah jembatan, membentang jurang dan ngarai yang dalam.
Operasional tempat wisata ini sudah dibuka lagi pada akhir 2020 lalu, yang sebenarnya agak terlambat karena larangan yang diberlakukan pemerintah Cina dampak pandemi Covid-19. Cina menjadi salah satu negara di dunia yang sangat ketat memberlakukan aturan di wilayah perbatasannya akibat wabah virus corona.
Jonni Deaker, operator Zhangjiajie Grand Canyon mengatakan pergerakan bisnis tempat wisata itu telah melambat karena turis domestik mulai pulang ke daerah masing-masing.
“Sekarang ini, rata-rata hanya ada 20 orang melompat dalam sehari, yang bisa dibilang lumayan untuk ukuran wisata bungee jumping,” kata Daeker, yang awalnya optimis, tempat wisata Zhangjiajie Grand Canyon bakal ramai pada Juli – Agustus 2021 ini.
Untuk menambal karena kurangnya kunjungan turis asing, biaya untuk bungee jumping didiskon 40 persen atau menjadi RMB 1.998
Zhangjiajie Grand Canyon adalah jembatan gantung khusus pejalan kaki, yang dibuat oleh arsitek Haim Dotan asal Israel. Jembatan ini dibuka pada Agustus 2016 dan pernah tercatat sebagai jembatan gantung berlantai kaca terpanjang di dunia.
Baca juga: Jembatan Belanda di Desa Kebon Ayu Lombok Barat NTB, Berdiri Sejak 1932
Sumber: Reuters